Bandung.merdeka.com - Upi, sutradara yang dikenal akan sederet film bercerita remaja itu kini kembali menggarap sebuah karya dengan mengusung realita kehidupan generasi milenial secara natural. Dimana film ini menyuguhkan cerita secara kritis dalam menanggapi segala hal.

"Di sini saya ngangkat cerita dua sisi jadinya berimbang. Enggak hanya dari anaknya saja, ada dari sisi orangtuanya juga. Dimana anak-anak berani mengungkapkan pendapat mereka, enggak terkecuali sama orangtuanya bahkan sangat kritis," ujar Upi kepada Merdeka Bandung saat ditemui di 23 Paskal, Jumat (3/11).

Film yang diproduksi oleh IFI Sinema itu tak hanya menyuguhkan soal kisah percintaan antar anak muda. Namun, segala problematika yang dialami oleh anak muda jaman sekarang. Dimana dalam film yang tayang pada 9 November 2017 mendatang ini anak muda lebih bebas mengekspresikan karakter dirinya.

"Kehidupan anak muda jaman now dengan segala problematika yang dihadapi serta beberapa karakter orangtua yang berbeda ini mencoba mengarahkan anak-anaknya. Notabene anak-anak generasi milenial ini berharap selalu bisa menjadi diri sendiri," jelasnya.

Perbedaan karakter antar generasi yang sangat gamblang tertuang dalam film ini, seperti itulah yang terjadi pada kehidupan nyata saat ini tidak dapat dipungkiri.

Tak hanya cerita, Upi juga menggarapnya secara serius bahkan hingga ke percakapan-percakapan yang terjadi di antara anak muda yang memang obrolan terjadi saat ini. Di mana anak muda kerap menggunakan bahasa campuran antara Indonesia dan Inggris.