Bandung.merdeka.com - Sudah tahu olahraga grappling? Olahraga ini sebenarnya sudah lama ada di Indonesia. Tapi rupanya masih belum terlalu familiar bagi sebagian orang. Untuk semakin mengenalkan salah satu cabang olahraga beladiri ini, sebuah kompetisi grappling hadir di Cihampelas Walk.

Super Grappler Submission Challenge 2017 merupakan nama kompetisi tersebut. Acaranya ada disekitar halaman mal yang ada di Jalan Cihampelas tersebut. Dilangsungkan hingga malam hari, kompetisi ini diikuti oleh 79 peserta. Pesertanya hadir dari berbagai kota di Indonesia.

Super Grappler Submission Challenge 2017 sudah berjalan selama delapan tahun. Berbeda dengan di Amerika, juga disalah satu negara Asia yakni Thailand, Submission telah lahir lebih lama dan menjadi populer untuk menjadi alternatif sportlifestyle.

Perwakilan MS RSO Bandung sebagai penyelenggara acara, Ariella Davina Sahertian mengatakan, ini merupakan kompetisi yang diselenggarakan untuk ke delapan kalinya. Acara ini secara rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Untuk tahun ini, peserta hadir dari berbagai kota seperti Bandung, Surabaya, dan Bali.

"Paling banyak peserta dari Surabaya. Bila dibandingkan dengan tahun lalu, bedanya karena tahun sekarang jumlah peserta lebih banyak jadi peraturannya banyak berubah. Kami sesuaikan dengan jumlah peserta yang ada," ujar Ariella kepada Merdeka Bandung di Ciwalk, Sabtu (30/9).

Ada tujuh kelas yang diperlombakan. Yakni untuk laki-laki kelas kurang atau sama dengan 54 kilogram, 55 hingga 65 kilogram, 66 hingga 76 kilogram, 77 hingga 87 kilogram, lebih dari atau sama dengan 88 kilogram, kelas absolut, dan kelas perempuan.

"Saat ini Super Grappler Submission Challenge sudah menjadi trendsetter olahraga baru dalam seni beladiri di Indonesia. Makanya enggak heran kalau setiap tahun jumlah peserta kompetisi ini terus bertambah," paparnya.

Sementara itu, salah seorang peserta kompetisi ini yakni Vincentius Kevin mengaku ini merupakan kompetisi yang ke sekian kalinya ia ikuti. Rajin mengikuti kompetisi grappler, Vincentius merupakan juara satu kompetisi ini tahun lalu.

"Tahun kemarin di Jakarta juara satu, saya dapat emas. Senang ya karena ternyata olahraga ini semakin diminati, sekarang banyak anak muda yang ikut berlatih juga," tutur pria 20 tahun itu.