Bandung.merdeka.com - Ratusan pedagang jamu yang ada di Bandung melepaskan atribut berdagangnya. Mereka melupakan persaingan dan menghilangkan sejenak pemikiran keuntungan atas dagangannya. Para tukang jamu itu berkumpul, bersilaturahmi, dan memperdalam ilmu perihal industri jamu dan obat herbal.

Dalam hajatan gathering yang diselenggarakan oleh PT Air Mancur di Balai Pertemuan Toko Sumber Abadi, Gang Abadi, Jalan Suryani, para pedagang jamu saling bercengkrama dan berbaur.

"Kami mengumpulkan pedagang jamu untuk lebih mengenal lagi PT Air Mancur. Di sini ada 300 pedagang jamu yang hadir, luar biasa pedagang jamu di Bandung ini jumlahnya banyak," ujar General Manager PT Air Mancur, Muji Sarjono kepada Merdeka Bandung, Sabtu (19/8).

Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperkuat hubungan dan berbagi pengetahuan tentang industri jamu dan obat herbal kepada para pedagang khususnya di kota Bandung.

Diharapkan dalam kegiatan ini PT Air Mancur dapat lebih berperan aktif untuk menerima informasi dan kesulitan yang selama ini dialami oleh para pedagang sehingga dapat memberikan kontribusi lebih untuk membantu para pedagang dan meningkatkan industri jamu di kota Bandung.

Dalam acara ini, para pedagang jamu yang terlibat dari tingkat pedagang jamu gendong hingga grosir jamu. Selain diadakan acara diskusi dan seminar dengan narasumber salah satu pimpinan dari PT Air Mancur dalam acara ini juga dilakukan pemberian reward dan doorprize untuk para pedagang yang selama ini sudah menjalin kerjasama yang baik dengan PT. Air Mancur.

"Tidak hanya di Bandung, kegiatan seperti ini juga kami selenggarakan di kota-kota lainnya. Kami berupaya untuk terus merangkul pedagang jamu diberbagai daerah agar bisa semakin merasa dekat dengan PT Air Mancur dan tidak hanya mengenal produknya saja," jelasnya.