Bandung.merdeka.com - Sebelum menjalani proses syuting film bertitle Bara, para pemainnya menjalani workshop. Kegiatan tersebut dilakukan guna memantapkan proses syuting yang akan berlangsung tak lama lagi. Workshop tersebut dilangsung di Indo Wisata Permata (IWP), Jumat (18/8).

Film bergenre horor action itu rencananya akan tayang pada tahun 2018 mendatang. Rencananya, film akan berdurasi selama 1,5 jam dan tayang dibeberapa negara di Asia seperti Malaysia dan Hongkong.

Para proses workshop ini, kegiatan dipilah menjadi beberapa bagian. Ada yang berlatih adegan berkelahi, hingga berlatih drama antara gadis muda bersama seorang pria dewasa.

"Kami ingin proses syuting berjalan dengan lancar makannya dilakukan workshop ini agar akting para pemainnya matang dan minim melakukan kesalahan saat syuting," ujar Ta Ferri, produser sekaligus pemeran Bara dalam film Bara kepada Merdeka Bandung, Sabtu (19/8).

Film yang diproduksi oleh Ta Ferri Production ini mengangkat cerita perihal Bara sebagai tokoh utama sebagai informan kepolisian. Bara yang merupakan tokoh utama dalam film tersebut.

Dikisahkan bahwa ada sekelompok orang yang memiliki ilmu hitam dimana menurut kepercayaan jika mereka ingin jaya dan mampu memperkuat ilmu beladirinya harus mencari darah dari wanita yang tengah hamil muda.

"Nah tokoh Bara ini sebagai penyelamat Maya yang merupakan perempuan tengah hamil muda dari ancaman sekelompok orang-orang tersebut. Dalam film ini nanti akan banyak adegan perkelahina yang mampu membuat tegang penonton, seru pokoknya," jelasnya.

Bekerjasama dengan Madness Films SDN BHD dalam hal distribusi film Bara untuk ranah Asia, beberapa artis asal Malaysia yakni Eleena Sui serta Joey juga ikut terlibat dalam film yang sempat diangkat dalam serial di televisi.

Beberapa pemain dalam film tersebut selain Ta Ferri adalah Cecep Arif, Tomi Alexander, serta Christian Loco. Meski mengusung genre horor action, drama dalam film juga disematkan guna menyentuh hati penonton yang menyaksikan.