Peduli kesehatan dan kenyaman hewan, Pokphand bedah 100 kandang

user
Farah Fuadona 19 Januari 2017, 12:13 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Peduli terhadap para peternak, kesehatan hewan dan tentu saja kenyaman hewan peliharaan, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (PT CPI )meluncurkan program Bedah Kandang.

Hingga saat ini sudah ada 100 kandang yang dibedah oleh Pokphand. Hadirnya program bedah kandang ini merupakan perwujudan kepedulian perusahaan kepada masyarakat, khususnya para peternak konvensional yang masih menggunakan sistem kandang terbuka.

Hamam Wahyu Triwibowo, Head Customer Care & Technical Development PT CPI mengatakan, melalui program Bedah Kandang ini, pihaknya memberikan bantuan kepada peternak secara gratis berupa bimbingan teknis serta peralatan peternakan (poultry equipment). Untuk memperbaiki atau mengoptimalkan fungsi dari kandang yang dimiliki para peternak tersebut.

"Bantuan peralatan yang diberikan berupa tempat pakan, tempat minum otomatis, pemanas / gasolec yang digunakan saat masa pemeliharaan anak ayam, kipas dan tirai," ujar Hamam kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Hotel Horison.

Pada saat ini berdasarkan hasil pemantauan team Technical Service di lapangan, masih ditemukan banyak kendala secara manajemen yang tidak sesuai dengan kebutuhan ayam ras pedaging.

Misalkan pada saat awal pemeliharaan dibutuhkan panas yang cukup untuk menghangatkan anak-anak ayam tersebut, di lapangan masih banyak ditemukan peternak yang menggunakan kayu bakar akan tetapi tanpa disadari.

Asap yang dihasilkan dari pembakaran tersebut malah tidak baik untuk pertumbuhan anak ayam tersebut. Oleh karena itu disarankan diganti dengan pemanas jenis lain, contohnya Gasolec yang menggunakan gas.

"Berkaitan dengan kegiatan Bedah kandang ini, team Technical service pun akan mendampingi peternak yang telah dibedah kandangnya untuk dibantu secara teknis. Agar dari awal pemeliharaan DOC (anak ayam umur sehari) sudah sesuai dengan standar manajemen kandang yang baik," jelasnya.

Sehingga pada saat panen hasil yang didapat pun lebih optimal dan lebih baik dari periode sebelumnya. Pendampingan oleh team teknis ini akan dilakukan selama dua periode pemeliharaan secara terus menerus. Setelah melewati masa pendampingan team teknis tetap akan memantau hasil performance dari kandang tersebut setiap periodenya.

"Dengan begitu kami dapat terus memantau hasil dari kandang-kandang yang sudah di bedah," katanya.

PT Charoen Pokhand Indonesia yang telah berdiri di Indonesia sejak tahun 1972, dengan kegiatan usaha meliputi produksi dan perdagangan pakan ternak, pembibitan, peralatan peternakan dan pengelolaan daging ayam, dalam menjual produknya selalu menyertakan after sales service untuk konsumennya.

Untuk terus meningkatkan pelayanan tersebut, dibentuklah Team Customer Care dan Technical Service yang bertugas setiap harinya untuk memantau hasil performa pakan dan bibit ayam yang telah sampai kepada konsumen.

Kredit

Bagikan