Bandung.merdeka.com - Salah seorang perwakilan keluarga dari almarhum Muhammad Fachroni atau lebih dikenal dengan nama Oon Project Pop, Nawawi, meminta keikhlasan semua pihak yang mengenal Oon untuk memberikan maaf dan melepaskan semua tanggungan bila mana ada.

Menurut kakak tertua dari almarhum, pihaknya menginginkan jenazah bisa tenang di alam kubur. Terlebih pada hari Jumat (13/1) kepergian Oon ini merupakan hari baik di dalam Islam.

"Saya mewakili keluarga, kita inginkan bahwa semua dapat melepaskan tanggungan Roni (Oon). Mohon disampaikan kepada keluarga dan seluruh rekan, terima kasih karena selama ini sudah memberikan dukungan hingga akhir hayatnya," ujar Nawawi saat ditemui di rumah duka di kawasan Kopo Elok, Jumat (13/1).

Menurut Nawawi, meski sakit yang diderita Oon cukup berat, ia tak pernah mau mengeluh. Oon justru selalu menunjukkan dirinya sehat dan bisa melawan rasa sakit yang diderita. Hingga akhir hayatnya, Oon tak pernah mau dikasihani.

"Meskipun sakitnya parah, ia tidak pernah mengeluh," kata Nawawi.

Sementara itu, dari rencana pemakaman Oon Project Pop yang semula akan dilangsungkan pukul 14.30 WIB, dimajukan dari jadwal. Jenazah diberangkatkan ke pemakaman pukul 13.30 WIB. Pemakaman dilangsungkan di TPU Mekarwangi.