Bandung.merdeka.com - Kabar meninggalnya Muhammad Fachroni atau biasa disapa Oon pada Jumat (13/1) pagi cukup mengejutkan para personel Project Pop. Betapa tidak, saat mendapat kabar tersebut, lima personel Project Pop baru saja tiba di Palembang. Kedatangan mereka ke Palembang yakni untuk mengisi sebuah acara di Tanjung Enim.

"Kita lemes pertama denger ya. Denger kabarnya pas baru nyampe gitu," ucap Gugum kepada wartawan yang ditemui seusai ziarah ke makam Oon di TPU Legok Seuereuh, Mekar Wangi, Kota Bandung, Sabtu (14/1).

Mengetahui kabar Oon meninggal dunia, para personel Project Pop ingin menghadiri dalam acara pemakaman. Namun karena situasi dan kondisi tidak memungkinkan, mereka tidak dapat hadir di acara pemakaman rekannya tersebut.

"Sama kaya kemarin pada nanya loe gak balik, loe ga balik. Satu kondisinya tidak memungkinkan. Kedua, acara tidak mungkin dibatalkan. Ketiga, kita percaya bahwa kayaknya Oon kalau dia bisa ngomong 'gak apa-apa gaes terus nyanyi aja, gak apa-apa ini tuh tugas'," kata Tika

Saat tampil dalam acara di Palembang, Tika mengaku merasakan momen haru. Tampil di atas panggung dia dam rekannya benar-benar menyadari jika Oon benar-benar telah tiada.

"Tadi malem itu kan sebenarnya kita dari Oktober kita kan nyanyi berlima, tapi tadi malem kita nyanyi berlima pertama kali kita tau Oon udah bener-bener enggak ada. Selama ini kita tau oh Oon ada di Bandung kita nyanyi buat dia juga. Kalau buat Saya tadi malem pas nyanyi ada sentimental feel. Aduh Oon, tapi gak apa-apa kita harus tetap senyum. Harus tetep happy karena Oon pasti happy," ucap Tika haru.

Hal senada juga diungkapkan Yossi. Dia bersama rekan-rekannya sudah bertekad untuk tetap tampil profesional meski tengah dirundung kabar duka

"Pas eventnya sendiri kita sudah bertekad justru kita menjalani ini untuk menghormati Oon juga. Kita tunjukan bahwa kita move on. Walau pun cuma berlima kita manggung seolah-olah berenam Oon ada di situ," kata Yossi.

Yossi bahkan menyampaikan terima kasihnya kepada pihak penyelenggara yang telah memberi waktu di jeda acara untuk menggelar doa bersama untuk almarhum Oon.

"Kita juga berterima kasih kepada pihak penyelenggara, karena kita mendapatkan kehormatan di tengah-tengah kita lagi menutupi kesedihan kita dengan profesional. Mereka (penyelenggaa) sendiri yang minta distop (acara), stop sebentar untuk bacain Al- Fatihah," katanya.

Selepas berziarah ke Makam Oon di TPU Legok Seureuh, personel Project Pop langsung berkunjung ke rumah keluarga Oon yang berada di Jalan Bintang Nomor 15 Kopo Elok Bandung.