Kenangan terakhir tetangga saat berbincang dengan Oon Project Pop
Bandung.merdeka.com - Oon Project Pop tutup usia. Ia mengembuskan napas terakhirnya di kota kelahirannya, Bandung pukul 05.00 WIB, Jumat (13/1). Rencananya, pemilik nama lengkap Muhammad Fachroni ini akan dimakamkan pukul 15.00 WIB di TPU Mekarwangi.
Ketua RT 03 RW 05 Kopo Elok, Kelurahan Cirangrang, Dudi Hermawan mengatakan, pemakaman akan dilakukan usai keluarga dan para kerabat dari pentolan Project Pop itu datang ke rumah duka yang ada di Kopo Elok, kediaman Oon dan keluarga.
"Rencana akan dimakamkan pukul 15.00 WIB atau setengah tiga sore ini. Menunggu keluarga dan kerabatnya datang," ujar Dudi kepada Merdeka Bandung saat ditemui di rumah duka Oon Project Pop, Kopo Elok, Jumat (13/1).
Dudi mengaku mendapat kabar duka ini dari buah hati terbesar pria asli Bandung itu, yakni Raki. Dengan berlinang air mata, Raki datang ke kediaman Dudi.
"Anaknya yang paling besar telepon cuma saya enggak dengar, lalu dia datang ke rumah saya. Sambil nangis-nangis ngabarinnya. Saya langsung ke masjid, menyebarkan kabar duka ini," jelasnya.
Menurut Dudi, sudah beberapa bulan ini Oon memang terbilang kerepotan dengan penyakitnya. Penyakit diabetes yang dialami Oon membuat kondisinya semakin menurun. Hal tersebut juga terlihat dari bobot tubuh yang semakin menyusut.
Minggu lalu menjadi momen terakhir Dudi bertemu dengan sosok Oon sebelum mengembuskan napas terakhirnya. Saat itu, ia bertemu dengan Oon dikediamannya dan hanya berbincang sekitar 10 menit saja.
"Kata almarhum, sudah enggak bisa ngobrol terlalu lama karena sesak. Jadi beliau melanjutkan istirahat kala itu, dan saya ngobrol saja sama istri mengenai kondisinya," tutup dia.