Sepatu Samsul Arif jadi barang lelang pertama Pemain Persib

Oleh Farah Fuadona pada 19 April 2016, 10:23 WIB

Bandung.merdeka.com - Lelang barang pemain Persib Bandung yang digagas Forum Pewarta Persib (FPP) resmi dibuka pada Senin (18/4) pukul 10.00 WIB. Barang pertama yang dilelang adalah sepatu milik Samsul Arif.

Sepatu itu memiliki sejarah tersendiri karena dipakai saat debut perdana Samsul bersama Persib. Pemilik nomor punggung 9 itu memakainya saat Persib melawan PSS Sleman dalam turnamen Bali Island Cup 2016 pada 18 Februari lalu.

Dalam laga itu Persib menang 4-2. Samsul pun turut jadi pencetak gol pada menit 89. Itu jadi debut manis bagi pria asal Bojonegoro tersebut bersama 'Maung Bandung'.

"Sepatu milik Samsul Arif ini memiliki nilai sejarah tersendiri. Tapi dia merelakan sepatunya untuk dilelang. Kita memberikan apresiasi setinggi-tingginya karena satu-satunya benda bersejarah itu diserahkan kepada panitia untuk dilelang," kata Jatnika Sadili, salah seorang panitia lelang dari rilis yang diterima Merdeka Bandung.

Tidak ada target harga tertinggi untuk penjualan sepatu tersebut. Tapi panitia menetapkan harga awal yaitu Rp 400 ribu. Sementara soal harga akhir dari hasil lelang, itu tergantung penawaran peminat barang hingga panitia memutuskan proses lelang ditutup.

"Dalam lelang ini kami tidak memiliki target barang siapa harus terjual dengan harga akhir berapa. Terpenting proses lelang berjalan adil sesuai aturan yang ditetapkan panitia," jelasnya.

Jatnika mengimbau bagi peminat sepatu Samsul Arif untuk mem-follow akun Instagram resmi panitia yaitu @forumpewartapersib dan mengajukan penawaran. Apalagi waktu lelang dibatasi hanya 12 jam yaitu dari pukul 10.00-22.00 WIB.

"Setelah panitia mengumumkan penawaran sepatu Samsul Arif ditutup pada pukul 22.00 WIB, maka penawaran berikutnya tidak akan berlaku atau otomatis gugur. Untuk itu kami mengimbau agar segera mem-follow akun resmi kami dan mengajukan penawaran sebelum proses lelang ditutup malam ini," ujarnya.

Soal regulasi lengkap terkait proses lelang, itu sudah diumumkan melalui akun @forumpewartapersib sejak Minggu (17/4) dalam salah satu postingan. Di sana tercantum dengan jelas segala ketentuan bagi peminat lelang.

Jatnika mengatakan, proses lelang akan berlangsung dua hari sekali. Setiap proses lelang berlangsung dari pukul 10.00-22.00 WIB. Soal pelaksanaan sampai kapan lelang berlangsung, hal itu belum dipastikan mengingat masih ada beberapa pemain yang belum menyerahkan barangnya pada panitia untuk dilelang.

"Kami masih melakukan pendataan dan pengumpulan barang. Tapi lelang kami putuskan untuk dilakukan hari ini meski barang belum seluruhnya terkumpul. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa selesai secepatnya dan semuanya berjalan lancar," ungkapnya.

Kegiatan lelang barang pemain Persib terlaksana karena inisiatif dari para jurnalis yang biasa meliput pemberitaan tentang Persib. Adanya korban tabrak lari bernama Ridho Maulidin Sukarna membuat FPP merasa perlu melakukan langkah untuk membantu meringankan beban Ridho dan keluarganya.

Ridho sendiri adalah bocah lima tahun yang mengidolakan Persib, terutama Atep yang merupakan kapten tim. Ridho jadi korban tabrak lari pada 30 Maret lalu di Jalan Raya Soreang-Cipatik, Kabupaten Bandung, sekitar 2 kilometer dari Stadion Si Jalak Harupat.

Saat itu ia tersenggol sepeda motor. Ridho kemudian jatuh dan kakinya terlindas mobil. Tidak diketahui siapa pelakunya hingga kini. Yang jelas, luka Ridho cukup parah. Ia bahkan harus diamputasi kaki kirinya hingga 10 centimeter di atas lutut. Kini kaki kanannya pun dipasang pen.

Anak tunggal pasangan Heri Juheri dan Imas Hasanah itu hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung. Tapi secara umum, kondisi Ridho saat ini sudah jauh lebih baik.

Kabar soal kondisi Ridho sudah diketahui Persib, Rabu siang (13/16). Tim Persib menjenguk Ridho secara rombongan. Mimpi Ridho bertemu Atep dan para pemain Persib pun akhirnya terwujud. Ia bahkan mendapat hadiah istimewa dari pemain berupa jersey Persib dari Atep, I Made Wirawan, dan Taufiq yang sudah ditandatangani.

Tak lama setelah itu, FPP memiliki ide membuat kegiatan lelang barang pemain Persib yang hasilnya akan diberikan untuk Ridho dan keluarganya. Hal itu mendapat sambutan antusias dari para pemain, tim pelatih, hingga Manajer Umuh Muchtar. Kegiatan lelang akhirnya bisa terlaksana.

Tag Terkait