Tantan berharap pengganti Djanur bisa memahami pemain Persib

Oleh Farah Fuadona pada 08 Januari 2016, 15:50 WIB

Bandung.merdeka.com - Ditinggal sementara oleh Pelatih Djadjang Nurdjaman ke Italia untuk kursus kepelatihan dikatakan striker Persib Bandung Tantan, hal itu merupakan demi kebaikan tim. Namun menurutnya, akan lebih baik asisten pelatih yang sudah ada tidak hilang setelah pergantian pelatih kepala sementara.

‎"Terharu, dan sedih juga sih ditinggal Pak Djadjang. Tapi mau gimana lagi, itukan demi karir ke depannya. Itu juga buat Persib kan, sebagai pemain mendukung," kata Tantan di Mess Persib, Kota Bandung, Jumat (8/1).

Dia berharap pergantian untuk sementara ‎pelatih tidak mempengaruhi kepada para asisten yang ada saat ini. Tantan berharap, pelatih pengganti bisa menyesuaikan dengan tim bukan sebaliknya.

‎"Ya kalau bisa ada pelatih baru tapi asisten pelatih yang lama-lama kaya Pak Jose (Herrie Setyawan), Pak Ujeb (Asep Sumantri), Pak Away (Anwar Sanusi), sama Pak Yaya (Sunarya) tetap ada. Kalau memang ada pelatih baru pengennya ya mereka yang menyesuaikan. Kecuali kalau dirubah total manajemen kepelatihan, tapi itu tergantung juga," ucap Tantan.

Menurut pemilik nomor punggung 82 ini, mencari pelatih yang mengetahui keinginan pemain bukan merupakan hal mudah. ‎"Ada pepatah bilang kan kalau cari pelatih itu gampang, yang susah itu memahami karakter sama kemauan pemain. Memahami karakter pemain yang sulit dan itu bisa diperankan selama ini oleh Pak Djadjang," ujarnya.

Tag Terkait