Ketua Viking: Sepak bola harus jadi awal pemersatu buat semuanya

Oleh Muhammad Hasits pada 24 September 2018, 14:46 WIB

Bandung.merdeka.com - Ketua Viking Persib Fans Club Heru Joko menyatakan turut berduka atas peristiwa tewasnya seorang suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla oleh oknum bobotoh jelang pertandingan Persib melawan Persija di Stadion GBLA, Minggu (23/9) kemarin. Heru menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya peristiwa tersebut.

"Kami keluarga besar viking dan bobotoh sangat berduka dengan kejadian ini. Yang pasti adanya kejadian ini kita instropeksi diri, kita mulai lagi untuk lebih baik lagi. Yang pasti kita minta maaf atas kejadian kemarin. Kami tidak bermaksud begitu, kami tidak memerintahkan begitu, kami tidak ada upaya kesana," ujar Heru kepada awak media di Stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (24/9).

Heru mengaku sangat menyesalkan adanya peristiwa pengeroyokan hingga membuat korban meninggal dunia. Dari edukasi yang dilakukan selama ini di internal bobotoh, sudah ada berbagai perubahan. Bobotoh menjadi lebih dewasa dan tertib. Heru berharap kejadian ini tidak terulang lagi.

"Hari ini momen kita harusnya merayakan kemenangan yang kita damba-dambakan jadi hilang. Untuk seluruh bobotoh se-Indonesia, se-Jabar sudah jangan diulangi lagi, kita harus jadi suporter paling depan untuk tertib untuk menjaga persaudaraan. Yang pasti harus berubah lebih baik saja. Sepak bola harus jadi awal pemersatu buat semuanya dan semua proses sudah bagus dan kemarin kejadian yang tidak terduga dari kita," katanya.

Heru sendiri mengaku telah bertemu dengan petinggi the Jakmania. Dia berharap hubungan antara kedua suporter dapat semakin baik. "Kami subuh sudah di Polrestabes, sudah ketemu.  Hubungan kita sama the Jak sudah bagus," ucapnya.

Heru berharap kejadian ini harus menjadi momentum untuk terus memperbaiki diri. Dia mengajak kepada para bobotoh untuk saling mengingatkan agar menjaga perilaku. "Saya berharap tidak ada korban lagi, tidak ada kejadian lagi. Yang pasti ya kita harus positif ya, kita sebagai kelompok untuk memberi edukasi buat semuanya bahwa nonton Persib itu harus lebih nyaman harus positif dan jangan negatif," ungkapnya.

Ucapan bela sungkawa juga disampaikan pentolan viking lainnya, Yana Umar. Yana mengajak kepada para bobotoh untuk menghentikan segala bentuk kekerasan apalagi sampai menghilangkan nyawa.

"Stop kekerasan apalagi hingga menghilangkan nyawa dalam sepakbola di negeri ini. Untuk almarhum semoga diberi tempat terbaik di sisiNya, diampuni segala dosanya dan dilapangkan jalannya. Amin," tulis Yana dalam akun Instagramnya.