Dishub, polisi dan komunitas gelar operasi Bandung Disiplin

Bandung.merdeka.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung  bersama Satlantas Polrestabes Bandung serta komunitas akan menggelar operasi Bandung Disiplin di beberapa titik persimpangan jalan di Kota Bandung. Tim yang terdiri dari  Polisi, petugas Dishub dan anggota komunitas ini akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai perilaku tertib berlalu lintas.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan, untuk tahap awal kegiatan ini akan dilakukan di persimpangan Jalan Soekarno Hatta-Cibaduyut dan Perlintasan Kereta Api Jalan Garuda (Nurtanio). Rencananya akan diujicobakan selama tiga bulan ke depan.

"Kami berkolaborasi bersama kepolisian dan komunitas  memberikan sosialisasi kepada masyarakat lewat berbagai media seperti pengeras suara, spanduk dan poster-poster," ujar Didi dalam acara Bandung Menjawab di Ruang Media, Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (9/8)

Menurut Didi, tujuan dari kegiatan ini yakni untuk membangun karakter displin bagi masyarakat. Sebab selama ini banyak pelanggaran yang dilakukan oleh masyatakat dalam berlalu lintas.

"Kami ingin membangun karakter masyarakat untuk displin lewat kegiatan ini," katanya.

Di tempat yang sama Wakasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Santiadjie berharap dengan digelarnya kegiatan ini dapat membuat masyarakat semakin paham mengenai pentingnya aturan berkendara. Dia menyebut banyak kecelakaan yang terjadi selama ini disebabkan pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara.

"Semoga masyarakat semakin memahami pentingnya memahami aturan berkendara," katanya.

Adjie menyebut, dalam kegiatan ini pihaknya akan mengedepankan aspek edukasi. Namun demikian jika dalam praktiknya banyak pengendara yang melanggar aturan, pihaknya akan mengendepankan aspek  penegakan hukum dengan melakukan tilang.

"Misalnya nanti ada yang tidak pakai helm atau lawan arus langsung kita tilang," ujarnya.