Peduli banjir, Bank Indonesia Jabar berikan bantuan bagi para korban

Oleh Mohammad Taufik pada 26 September 2016, 16:38 WIB

Bandung.merdeka.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Barat mengucurkan bantuan bagi para korban banjir bandang di Kabupaten Garut sejak 22 September lalu. Bantuan itu merupakan salah satu Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).

Perwakilan Tim PSBI KPwBI Provinsi Jawa Barat pada kegiatan tersebut terdiri dari Unit Kehumasan, Unit Logistik, Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) dan Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia (PIPEBI).

Sebelumnya, telah dilakukan peninjauan langsung oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Soekowardojo beserta tim pada 22 September 2016 di dua lokasi bencana banjir bandang yaitu Desa Kikisik dan Desa Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul.

Pada kesempatan tersebut, sebagai tonggak awal PSBI telah diberikan bantuan untuk para korban banjir yang diterima oleh Komandan Satgas Penanggulangan Bencana yang juga Komandan Kodim 0611 Garut Letkol Setyo Hani Susanto sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab kepada masyarakat.

"Selanjutnya, pada 23 September 2016, KPwBI Provinsi Jawa Barat membuka Posko dengan memfasilitasi penyiapan dapur umum untuk menyiapkan makanan sehat dan bergizi bagi masyarakat setempat yang berada di Desa Kikisik, Kecamatan Tarogong Kidul. Saat ini sedang dilakukan pembangunan Toilet Umum sebagai solusi menjaga sanitasi para korban banjir," ujar Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Dudi Dermawan dari rilis yang diterima Merdeka Bandung, Senin (26/9).

Sementara itu, pada hari ini, KPwBI Provinsi Jawa Barat sedang mempersiapkan posko bantuan bertempat di Desa Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul. KPwBI Provinsi Jawa Barat juga bertindak sebagai koordinator dalam mengkoordinasikan penyaluran bantuan baik yang berasal dari Bank Indonesia sendiri maupun yang berasal dari Perbankan di Jawa Barat.

"Selain itu, juga akan didirikan dapur umum di Desa Cimacan. Berdasarkan hasil peninjauan langsung KPwBI Provinsi Jawa Barat, kedua desa tersebut merupakan salah satu daerah yang cukup parah akibat bencana tersebut," terangnya.

Tidak hanya sampai di situ, KPwBI Provinsi Jawa Barat juga bekerja sama dengan Atlas Medical Pioneer (AMP) Universitas Padjadjaran yang terdiri dari 16 dokter muda dan 6 calon dokter yang dikoordinir oleh Puteri Fadillah dalam rangka memfasilitasi pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi masyarakat setempat di posko kesehatan korban banjir.

Dalam Posko BI Jabar ini ikut terlibat membantu adalah 7 mahasiswa dari UPI dan UIN Bandung. Mereka adalah penerima beasiswa dari BI Jabar yang tergabung dalam komunitas GenBI (Generasi Baru Indonesia) yang dengan sukarela tergerak untuk terjun ikut serta membantu BI Jabar.

Tag Terkait