DAM beri service motor gratis buat korban banjir Garut
Bandung.merdeka.com - Kabar duka menghampiri Kota dan Kabupaten Garut Rabu (21/9) lalu. Musibah banjir melanda daerah kecamatan Bayongbong, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Banyuresmi, Karangpawitan, Pasirwangi, dan wilayah Garut kota di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Guna meringankan beban warga yang terkena dampak banjir, PT Daya Adicipta Motora (DAM), distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat bersama jaringan dealer dan bengkel resmi AHASS di wilayah Garut memberikan bantuan langsung untuk meringankan masyarakat korban bencana alam.
Lerri Gunawan, General Manager Sales, Marketing dan Logistik DAM memaparkan bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Honda kepada korban bencana banjir. DAM dan jaringan AHASS di sekitar area banjir bersimpati dan turut berduka atas musibah yang menimpa keluarga korban bencana ini.
"Langkah awal kami adalah berupaya mengevakuasi korban banjir dan harta benda yang masih bisa diselamatkan, khususnya motor Honda kami evakuasi dari lokasi ke jaringan AHASS terdekat supaya keperluan mobilitas korban bencana tidak terkendala apabila diperlukan," ujar Lerri dari rilis yang diterima Merdeka Bandung, Sabtu (24/9).
Langkah berikutnya setelah kondisi lokasi dan psikis korban berangsur pulih kami akan membuka pos dan memberikan servis gratis motor Honda karena kami sadar bahwa masyarakat akan sangat butuh alat transportasi yang aman dan baik untuk keperluan harian mereka.
âKami juga tengah menyiapkan kebutuhan mendasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari. Donasi yang kami berikan berupa selimut, obat-obatan, air mineral dan lainnya,â pungkas Lerri.
DAM fokus garap pasar aksesoris dan apparel
Sementara di sisi lain, DAM selaku distributor sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat semakin fokus dalam menggarap pasar Honda Genuine Accessories (HGA) dan apparel. General Manager Parts Sales, Marketing & Logistic DAM, Elisabeth Riany mengatakan, pencapaian dalam penjualan aksesoris dan apparel ini mencapai target yang luar biasa. Untuk itu, pihaknya memutuskan untuk fokus menggenjot penjualan di area Jawa Barat.
"Rangkaian apparel dan aksesoris ini bukan hanya soal gaya, tetapi kami juga fokus dengan nilai safety. Makanya banyak yang minat dan kami sangat bersyukur hingga saat ini penjualan aksesoris dan apparel terus tinggi," ujar Elizabeth.
Guna memperkuat dan meningkatkan bisnis HGA dan apparel, DAM mengajak jaringan Honda di Jawa Barat mengikuti pelatihan optimalisasi bisnis HGA & produk apparel di Kantor DAM di Jalan Raya Cibeureum No. 26 Bandung.
General Manager Parts Sales, Marketing & Logistic DAM, acara ini dilakukan sebagai salah satu bentuk apresiasi dan sarana komunikasi bagi PIC dari tahun ke tahun sejak 2014 terkait bisnis HGA.
"Dalam acara gathering tersebut, PIC diedukasi mengenai strategi pemasaran agar dapat membantu mereka meningkatkan penjualan HGA ke depannya. Kami juga melibatkan peserta untuk dapat merumuskan strategi pemasaran tersebut," jelasnya.
HGA Gathering 2016 âBe Outstanding HGA Role Model Dealers in West Javaâ juga dimeriahkan dengan catwalk dari model-model yang mengenakan produk Apparel dan menunjukkan varian Accessories dari Honda.
Hal menarik dibandingkan dengan gathering sebelumnya adalah adanya pemilihan 3 dealer terbaik dan 1 dealer terfavorit dalam pemahaman produk HGA serta perumusan strategi pemasaran untuk memaksimalkan penjualan produk HGA dan produk apparel.
Tag Terkait
Tanggap Bencana, Rumah Zakat Kolaborasi dengan Banyak Perusahaan & Komunitas
Bandung diterjang angin kencang, 6 pohon tumbang dan 7 pohon patah dahan
Ini alasan Emil tolak bentuk BPBD Bandung
Pemkot Bandung susun langkah prioritas penanganan becana
Tahun ini kerugian akibat bencana alam di Jabar capai Rp 62 miliar
DAM beri service motor gratis buat korban banjir Garut
Ridwan Kamil ajak para pengusaha bantu korban bencana di Garut
Budaya SAR diharapkan tumbuh di hati masyarakat Jawa Barat
Waspada, hujan deras di Jabar berpotensi mengakibatkan longsor
Sedang evakuasi korban longsor, anggota polisi tertimpa batu