Kadisdik Kota Bandung tegaskan tidak boleh ada perpeloncoan di sekolah
Ilustrasi pelajar sekolah
Bandung.merdeka.com - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Elih Sudiapermana menegaskan tidak boleh ada kegiatan perpeloncoan saat kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Pihak sekolah diminta merumuskan kegiatan MPLS yang bermanfaat bagi para siswa baru.
"Pihak sekolah bisa merumuskan kegiatan MPLS yang bermanfaat bagi siswa-siswi baru. Tidak membebani para murid dengan hal-hal yang tidak mengedukasi atau tidak jelas peruntukannya," ujar Elih saat dihubungi Merdeka Bandung, Senin (18/7).
Selain itu, Elih juga meminta kegiatan MPLS dilakukan di lingkungan sekolah. Hal ini untuk meminimalisir potensi terjadinya kegiatan perpeloncoan bila dilakukan di luar sekolah.
"Kegiatan MPLS ini harus di sekolah agar siswa baru bisa betul-betul mengenal lingkungan tempat mereka belajar," katanya
Tak hanya itu lanjut Elih, seluruh kegiatan MPLS harus diakomodir oleh guru. Adapun untuk pelibatan siswa senior hanya sebatas untuk urusan teknis saja.
"Jadi pihak sekolah tidak boleh memberikan hak penuh kepada siswa senior. Sekarang semua MPLS diakomodir guru," kata Elih.
Tag Terkait
Proses PPDB dimulai hari ini, begini aturan lengkap PPDB 2018 Kota Bandung
Mengintip kecanggihan Gedung Labtek XIV ITB
Orangtua di Bandung mengeluh sulitnya akses informasi pendaftaran SMA
Aplikasi ini bisa deteksi siswa bolos
Pemkot Bandung anggarkan Rp 1,4 triliun untuk Program Pendidikan 2017
Emil: Pendidikan sekarang berbeda, tantangannya lebih besar
Tel-U resmikan perpustakaan modern megah dan nyaman
Sekolahan tak punya komputer, 3.163 siswa di Bandung tak ikut UNBK
UN 2017, Disdik Kota Bandung Target 60 persen UNBK
Mulai tahun ini pengelolaan SMA/SMK diambil alih provinsi