Bila bobotoh ricuh, polisi ancam stop laga Persib vs Persija

Oleh Mohammad Taufik pada 13 Juli 2016, 17:15 WIB

Bandung.merdeka.com - Peringatan keras dilayangkan kepolisian pada laga panas, Persib Bandung (Persib) kontra Persija Jakarta. Jika bobotoh berulah seperti membawa petasan, bom asap dan kembang api, laga bisa saja dihentikan. Apalagi sampai berbuat kericuhan.

Tim Persib Bandung vs Persija Jakarta akan bertemu dalam lanjutan Torabika Soccer Champinship (TSC) akan tersaji di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu 16 Juli mendatang.

"Kalau ditemukan (pelanggaran) akan kami stop," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Winarto di Mapolrestabes Bandung, Rabu (13/7). Pada kesempatan itu bobotoh menandatangi komitmen untuk menjaga ketertiban dan keamanan pada laga big match tersebut.

Pihaknya tak mau peristiwa laga Persija kontra Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) terulang di Stadion GBLA. Dia menuturkan, kericuhan yang terjadi di Stadion GBK bermula ketika pendukung Persija menyalakan bom asap. "Itu pelajaran buat kita jangan terulang," ucapnya.

Kasat Brimob Polda Jabar Kombes Pol Uden Wijaya Kusuma mengatakan akan menindak tegas setiap pendukung yang berbuat anarkistis. Apapun alasannya tidak dibenarkan menyerang aparat.

"Sanksinya sangat berat, jika terjadi kami juga akan tindak keras dan tidak perlu dijabarkan tindakannya. Saya tidak ingin anggota saya jadi korban," kata Uden di tempat sama.

Dia berharap, pendukung Persib yang datang langsung ke stadion ikut menjaga keamanan dan ketertiban. Pendukung pun harus bersikap santun dan menghormati para pemain lawan. Apapun hasilnya, kata dia, harus diterima dengan suka dan cita.

"Sepak bola itu harus dinikmati, karena sepak bola sajian yang harus dinikmati. Kalau penonton berkualitas laga juga berkualitas," ujarnya menandaskan.

Tag Terkait