Jalur utara paling rawan kecelakaan saat arus mudik lebaran
Bandung.merdeka.com - Polda Jabar memetakan lokasi yang dianggap rawan kecelakaan lalu lintas saat musim mudik Idul Fitri 2016. Ada 34 titik rawan yang tersebar di jalur utara, tengah, dan selatan.
"Jumlahnya 34 titik yang tersebar di wilayah Jabar," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, di Bandung, Selasa (21/6).
Dia menyebut, dari 34 jalur 'tengkorak' tersebut paling banyak lokasinya berada di jalur utara dengan 16 titik. Rinciannya yakni Jalan Johar KM, Jalan Tuparev KM 71 hingga KM 73 dan pertigaan RMK di Jalan Ahmad Yani Karawang, daerah Srengseng Patok Beusi dan Mundi Sari Pamunakan (Subang), Karanganyar, Jalan Jangga, Kiajaran dan Desa Limpas yang merupakan jalan alternatif (Indramayu), kawasan Susukan, Beber, Plumbon dan Pangenan (Cirebon).
Jalur tengah 9 titik yang mana titik rawannya terdapat di jalur tengah meliputi Jalan Cijantung, Jalan Bungur Sari dan Cibatu Purwakarta, Cijambe dan Cicenang Subang, Jatiwangi dan Kadipaten Majalengka, Bandora Sawetan dan Kuningan-Ciamis (Kuningan).
Adapun jalur selatan dengan 9 titik yakni Ciloto dan Cisarua (Bogor), Padalarang-Cipatat (Cimahi), Nagreg dan Cijapati (Kabupaten Bandung), Malangbong dan Kadungora-Leles (Garut), Gentong dan Ciawi (Tasikmalaya), Jalan Raya Ciamis (Ciamis).
Dia mengimbau, pada pengendara untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas selama dalam perjalanan. Selain itu mengikuti arahan dari petugas kepolisian di lapangan. "Dan jangan paksakan berkendara jika lelah, istirahatlah karena seluruh Polsek kini menyediakan fasilitas peristirahatan," ujarnya.