Gagal diperkosa, bocah perempuan di Bandung dibuang ke jurang
Bandung.merdeka.com - Nahas menimpa MN, bocah berusia 12 tahun itu menjadi korban penganiayaan dan percobaan pembunuhan. Bahkan MN ini nyaris diperkosa, tapi korban berontak.
Peristiwa menimpa MN ini terjadi di kawasan Pasir Endah, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Rabu malam (1/6) pukul 23.30 WIB. Kejadian bermula saat korban dibawa salah satu pria dewasa ke rumah kosong.
Singkat cerita MN ini baru saja pulang ke rumah diantar salah satu pelaku. Tapi pintu rumah tak juga dibuka, sehingga salah satu menawarkan untuk tidur di rumahnya.
"Korban dan pelaku utama saling mengenal, sehingga pelaku mengajak korban menginap ke rumah seseorang," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Joni di Mapolrestabes Bandung, Kamis (2/6). Tak dinyana, ternyata korban dibawa pelaku ke rumah kosong.
Pelaku yang memang di bawah pengaruh minuman beralkohol ini justru hendak memperkosa. Tapi korban melawan dan menendang pelaku. "Secara spontan pelaku memukul wajah dan bibir korban hingga pingsan," ujarnya.
Setelahnya pelaku ini membawa korban ke luar rumah dan meminta pertolongan pada dua rekannya. Diduga pelaku ingin membuang korban ke jurang. "Setelah itu ketiganya, termasuk korban, berboncengan menggunakan satu sepeda motor," ujar Joni.
Hanya saja, korban dalam perjalanan siuman. Aksi perlawanan dilakukan hingga akhirnya pelaku menghujamkan pisau yang mengenai leher korban. "Ada dua luka tusukan. Jadi pelaku sudah mempersiapkan pisau," ujarnya. Usai melukai korban pelaku membuangnya ke jurang. Pelaku melarikan diri.
Kasus tersebut ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung. Tim gabungan Polsek Ujungberung dan Satreskrim Polrestabes Bandung langsung melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku.
Tidak lama usai kejadian polisi mengamankan tiga pria terduga pelaku terdiri satu dewasa dan dua remaja tanggung. "Tiga orang itu masih menjalani pemeriksaan. Pelaku utamanya satu orang. Dia pria dewasa," ujarnya. Adapun korban saat ini tengah dalam perawatan di RSUD Ujungberung Bandung.