BPKP segera sampaikan hitungan kerugian negara pembangunan GBLA

Bandung.merdeka.com - Badan Pengawasan dan Keungan Provinsi (BPKP) Jawa Barat berjanji segera menyampaikan audit kerugian negara atas dugaan kasus korupsi pembangunan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Sejauh ini BPKP Jabar masih menunggu kelengkapan data hasil audit yang dilakukan Tim Ahli Bareskrim Mabes Polri.

"Sudah dalam tahap penyidikan. Kerugian nanti penyidik. Secepatnyalah," kata Kepala BPKP Jabar Deni Suardini di Kantornya, Bandung, Senin (30/5).

Tim ahli Bareskrim Mabes Polri pada Rabu nanti akan melakukan pengujian fisik stadion yang nantinya segera disampaikan hasilnya. "Hari Rabu tes tekhnik dan fisik dari bareskrim. Jadi target karena tergantung kelengkapan bukti auditnya," ujarnya.

Jadi, jika sudah ada hasil yang didapat BPKP tinggal mengaudit dan menyampaikan kerugian dari pembangunan stadion yang menelan biaya lebih dari setengah triliun tersebut. "Kalau lengkap valid itu kita cepat penghitungannya," ujarnya.

Stadion GBLA dalam pembangunannya memang kental dengan korupsi. Terbukti ketika Bareskrim Mabes Polri sudah menetapkan Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Pemkot Bandung Yayat Ahmad Sudrajat sebagai tersangka.

Pembangunan yang kental dengan korupsi membuat GBLA yang sudah rampung secara fisik pembangunannya harus kembali 'dipoles' karena beberapa konstruksi mengalami kerusakan. Dalam perkembangan penyelidikan bahkan Bareskrim mengisyaratkan akan menetapkan beberapa tersangka.