Soal isu perubahan iklim, Megawati perjuangkan 'keadilan iklim'
Megawati Soekarnoputri
Bandung.merdeka.com - Soal isu internasional, Megawati Soekarnoputri mengatakan masalah global yang sekarang dianggap krusial adalah terkait iau perubahan iklim.
Isu ini dinilai mantan presiden RI ke-5 itu sangat signifikan dan harus lebih serius terlibat, sekaligus mencermati berbagai perjanjian internasional. Yang terbaru adalah Perjanjian Paris 2015.
"Perjanjian ini mengubah pola struktur penurunan emisi yang sebelumnya diatur dalam Perjanjian Kyoto," ujar Megawati, Rabu (25/5).
Kata Megawati, inilah saatnya komitmen nasional, komitmen dari seluruh elemen bangsa untuk mencapai target penurunan emisi dunia, termasuk menghentikan pembalakan liar.
"Di saat bersamaan harus tetap melangkah dalam koridor kepentingan nasional. Langkah awal yang harus diperjuangkan dalam isu perubahan iklim adalah 'keadilan iklim'," ujarnya.
Menurut Megawati, Indonesia harus aktif mendorong cara penentuan dan penghitungan emisi yang didasarkan pada perhitungan emisi perkapita.
"Mari kita perjuangan kesepakatan internasional, setiap orang di belahan bumi manapun memiliki hak yang sama terhadap atmosfir," kata Mega.
Tag Terkait
Bebas dari Dakwaan Pembunuhan Kim Jong-Nam, Nurul Arifin: Welcome Home Aisyah!
Akibat Hujan Deras Disertai Angin kencang, Atap Pabrik Jatuh dan Menimpa Rumah
Gempa Berkekuatan 5.4 SR Guncang Sukabumi, Dirasakan Warga Bandung
Kapolrestabes Bandung Turun Langsung Bersihkan Sampah di Sungai Cikapundung
Pluit Yang Ditelan Asep Yaya Akhirnya Berhasil Dikeluarkan
Akademi Citarum Sebut Ada 47 Ribu Lahan Kritis di Jawa Barat
KPJR Jalan Rel Anjlok di Padalarang, Sejumlah Perjalanan Kereta Terganggu
Begal di Bandung Marak, Oded Imbau Warga Kembali Aktifkan Ronda Malam
Pohon Mahoni setinggi 40 meter di Jalan Tamansari tumbang ke jalan raya
Halte bus TMB di Bandung kebakaran