Ridwan Kamil imbau kegiatan perpisahan sekolah tak bermewah-mewah

Oleh Mohammad Taufik pada 19 Mei 2016, 14:42 WIB

Bandung.merdeka.com - Seiring dengan berakhirnya kegiatan belajar mengajar bagi siswa kelas 3 SMP dan SMA, biasanya digelar acara perpisahan sekolah. Acara perpisahan ini digelar dengan menarik uang pungutan dari para siswa. Tak jarang, uang yang ditarik dengan jumlah besar.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menuturkan pihaknya segera mengkoordinasikan dengan dinas pendidikan untuk mengantisipasi hal tersebut. Dia mengaku mendapat laporan biaya untuk kegiatan perpisahan sekolah ini ditarik dari siswa dengan jumlah besar.

"Hari ini akan mengkoordinasikan itu, karena ada laporan ada anak-anak di SMP Negeri ditarik sampai setengah juta untuk perpisahan di hotel berbintang. Itu tidak baik, dan akan saya minta disdik melarang sehingga perpisahan tidak harus bermewah-mewahan," ujar Ridwan kepada wartawan saat ditemui di Pendopo wali kota, Jalan Dalem Kaum, Kamis (19/5).

Menurut Emil, dengan adanya kegiatan perpisahan yang digelar di hotel tentunya akan berimbas pada jumlah iuran yang jumlahnya tidak sedikit. "Kepada yang mampu tidak masalah, kepada yang tidak mampu punya masalah ekonomi dan psikologis," kata Emil.

Untuk itu Emil mengimbau kepada sekolah agar tidak menggelar acara perpisahaan berlebihan. "Kadang sekolah tidak sensitif, semua sama yang pakai duit. Kita keberpihakan menengah bawah. Sifatnya wisata juga harus dipertimbangkan," ujarnya menegaskan.

Tag Terkait