Menteri Pertanian luncurkan Toko Tani Indonesia di CFD Dago
Andi Amran Sulaiman
Bandung.merdeka.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meluncurkan program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat Toko Tani Indonesia (PUPM TTI) di area Car Free Day Dago, Bandung, TTI diharapkan menjadi solusi kebutuhan pangan atau sembako murah bagi masyarakat.
Â
Menteri Amran menjelaskan, TTI juga sebagai upaya pemerintah dalam memutus mata rantai distribusi atau penyaluran pangan. "Kita bangun Toko Tani Indonesia sebanyak 1.000 gerai di seluruh Indonesia. Semua toko ini menjual pangan berkualitas khususnya beras, bawang, cabai, dan seterusnya, " katanya, melalui rilis yang diterima Merdeka Bandung, Minggu (15/5).
Ia berhadap, TTI bisa menguntungkan semua pihak, baik petani, pengusaha, dan masyarakat sebagai konsumen. Dengan adanya TTI ke depannya diharapkan tidak ada lagi Operasi Pasar. Sebab TTI akan berfungsi sebagai pihak yang menstabilkan harga.
TTI sendiri diluncurkan tidak hanya menjelang Ramahan saja. âTapi seterusnya, selesai Ramadhan akan kita lakukan. Karena kita harap nanti dua tahun, tiga tahun atau sepuluh tahun ke depan nggak ada lagi cerita operasi pasar karena ada Toko Tani yang menstabilkan harga," tuturnya.
Â
Peluncuran tersebut dihadiri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo. Rencananya di Jawa Barat sendiri akan ada 144 TTI yang tersebar di 22 kabupaten/kota. Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun satu TTI mencapai Rp 200 juta. Biaya ini untuk infrastruktur atau fisik, termasuk biaya modal.
Peluncuran TTI tersebut dimeriahkan dengan pasar pangan murah berisi beras kualitas premium yang dijual dengan harga Rp 7.500 per kilogram, cabai merah dan cabai rawit seharga Rp 18 ribu per kilogram, dan bawang merah yang dijual Rp 22 ribu per kilogram.
Tag Terkait
Gapoktan Bersedia Berbagi Pendapatan Hasil Panen Hingga Rp1 Miliar
Tahun 2026 Mendatang, Petani Milenial Digital Ditargetkan Berjumlah 2,5 Juta
Jaga Ketahanan Pangan, Petani Binaan RZ Adakan Panen Raya
Mentan Wujudkan Kedaulatan Pangan untuk Masyarakat
Program Terobosan Kementan Pengaruhi Nilai Tambah Produk Pertanian Di Kancah Global
Prestasi Ekspor Menjawab Tantangan Sektor Pertanian Selama Ini
Ekspor Produk Pertanian Meningkat, Pengamat Nilai Indonesia Mandiri Pangan
APTI Nilai Penggabungan Produksi SPM dan SKM Kurang Tepat
Manfaatkan kargo pesawat bisa putus permainan harga produk pertanian
Garut jadi kota penghasil tembakau kelas dunia