Ibu-ibu Babakan Priangan antusias ikuti pelatihan produk home care

Oleh Muhammad Hasits pada 12 Mei 2016, 12:05 WIB

Bandung.merdeka.com - Ibu-ibu di kawasan Babakan Priangan nampak begitu antusias mengikuti pelatihan produk home care yang diselenggarakan oleh PT Bratachem, Indscript Creative dan Pemda Bandung, Kamis (12/5).

Nasional Sales Manager Retail PT Bratachem, Susilo menjabarkan, PT. Bratachem sebagai importir dan pusat bahan kimia mengajak ibu-ibu untuk membuat produk sendiri dan akhirnya bisa menjual produk tersebut.

Lewat kegiatan bertajuk "Memulai Bisnis Dari Nol Untuk Menjadi Wirausaha Di Era MEA", hadir narasumber lainnya seperti Siti Oded (istri wakil walikota Bandung), Ibu Indari Mastuti (CEO Indscript Ceeative) dan Ibu Mutiara (Owner Saung Angklung Udjo).

Kegiatan ini diselenggarakan di Kantor Keluruhan Cisereuh, Kecamatan Regol, Jalan Babakan Priangan No. 2. Acara berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB.

"Kegiatan ini mengajak masyarakat untuk memiliki jiwa entrepreneur. Kami memberikan pelatihan membuat produk sendiri, dalam momen ini adalah sabun cuci piring dan detergen cair," ujar Susilo kepada Merdeka Bandung, Kamis (12/5).

Di bawah bimbingan pelatih berpengalaman dari PT Bratachem yang merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan berbagai bahan kimia.

PT Bratachem telah berpengalaman selama 47 tahun dan memiliki kantor cabang yang menyebar di seluruh Indonesia, diharapkan semua peserta dapat mengaplikasikan materi yang didapat dengan baik.

Selain dapat dimanfaatkan sendiri untuk keperluan sehari-hari, potensi usaha produk home care ini juga sangat besar, mengingat berbagai produk tersebut sangat dibutuhkan oleh semua kalangan mulai dari rumah tangga, pelaku usaha dan Instansi

"Lewat pelatihan ini, ibu-ibu yang hadir diharapkan mampu bersahabat dengan bahan kimia dan membuat sabun cuci piring dan detergen cairnya sendiri. Setelah bisa digunakan sendiri, mereka juga bisa menjualnya hingga mendapatkan keuntungan sebagai pedagang," jelasnya.

Diberikannya pelatihan membuat sabun cuci piring dan detergen cair berdasarkan kebutuhan rumah tangga yang tak bisa dilepaskan oleh kedua produk tersebut.

"Siapa yang enggak pakai sabun cuci piring dan detergen? Semua rumah tangga pasti pakai. Nah, melihat tingginya kebutuhan akan kedua produk tersebut akhirnya kamu mengajak warga sini untuk berlatih," jelasnya.