Ridwan Kamil tinjau pelaksanaan UN hari kedua di SMPN 31 Bandung

Oleh Farah Fuadona pada 10 Mei 2016, 11:35 WIB

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari kedua tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di SMPN 31 Bandung, Jalan Binong Jati. Ridwan memastikan pelaksanaan UN hari kedua berlangsung lancar dan tanpa hambatan.

Ridwan yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana sempat meninjau beberapa ruangan kelas saat ujian berlangsung. Sejumlah siswa yang melihat kedatangan Emil, tampak serius mengerjakan soal Matematika yang diujikan dalam pelaksanaan hari kedua UN.

"Hari ini SMP 31 mengikuti pelaksanaan ujian nasional. Ujian berlangsung lancar cuma ada beberapa yang sakit, tapi nanti ada ujian susulan. Satu kelas 20 orang dan memiliki soal berbeda satu sama lain. Jadi tidak memiliki peluang untuk saling mencontek," ujar pria yang akrab disapa Emil ini kepada wartawan di sela peninjauan UN, Selasa (10/5).

Emil menuturkan, hingga pelaksanaan UN hari kedua, pihaknya tidak mendapatkan laporan adanya hambatan-hambatan saat pelaksanaan ujian. Termasuk adanya praktik kecuarangan saat ujian berlangsung.

"Kita juga memastikan tidak ada kecurangan-kecurangan. Termasuk Saya juga akan fokus kalau di Bandung suka ada komplain tiba-tiba nemnya naik gara-gara ada bimbingan belajar melakukan hal-hal tidak terpuji, itu juga sudah kita koordinasikan dengan kepolisian," ucap Emil.

Emil berharap, pelaksanaan UN tingkat SMP di Kota Bandung berlangsung lancar hingga hari terakhir pada Kamis 12 Mei 2016 dan semua siswa lulus dengan nilai baik.

"Harapannya semua lulus dengan baik, tidak ada kecurangan-kecurangan. Karena apa gunanya kita mendidik generasi muda kalau kita juga tidak melakukan hal-hal yang positif. Kita juga memastikan tidak ada guru atau kepala sekolah yang berlaku curang. Intinya Bandung ingin apa adanya, itulah indikatornya," ujar dia.


Pelaksanaan UN tingkat SMP dan sederajat di Kota Bandung diikuti 38.015 siswa dari 235 sekolah baik SMP maupun MTS di Kota Bandung. Ada dua metode dalam pelaksanaan UN yakni menggunakan metode paper based test (PBT) dan computer based test (CBT) yang biasa dikenal dengan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).