Supir omprengan dan Ridwan Kamil akhirnya memilih berdamai

Oleh Mohammad Taufik pada 19 April 2016, 16:21 WIB

Bandung.merdeka.com - Konflik antara Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dengan supir omprengan bernama Taufik Hidayat akhirnya diselesaikan secara damai. Keduanya bersepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

Kesepakatan damai ini dilakukan oleh kedua pihak dalam konferensi pers yang digelar di Roemah Enak-Enak, Kota Bandung, Selasa (19/4). Dalam acara tersebut hadir Ridwan Kamil dan Taufik Hidayat yang didampingi kuasa hukumnya masing-masing.

Kuasa Hukum Ridwan Kamil Atang Irawan menuturkan, kedua pihak sepakat untuk berdamai karena masing-masing pihak telah menyadari bahwa insiden penamparan yang terjadi pada Maret lalu ini sebagai sebuah kesalahpahaman. Untuk itu penyelesaian masalah akan dilakukan secara kekeluargaan.

"Kita sudah bersepakat terkait pelaporan Taufik kepada wali kota yakin ada kesalahpahaman. Untuk itu hari ini akan melakukan penyelesaian secara kekeluargaan," ujar Atang di sela acara.

Menurut Atang, kedua belah pihak telah bersepakat untuk tidak melanjutkan perkara ini. Pihak Taufik sendiri kata dia akan segera mencabut laporan yang dibuat di kepolisian.

"Taufik akan mencabut laporan di kepolisian karena pelapor dan wali kota sudah mempunyai persepsi yang sama. Laporannya akan dicabut, kalau tidak hari ini, barangkali besok," katanya.

Di tempat sama, Kuasa Hukum Taufik, I Made Agus Redi Yudana mengatakan keputusan untuk berdamai merupakan niat tulus dari kliennya. Dalam kesepakatan damai ini juga dia menegaskan klienya tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun.

"Ada niat baik dia tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun dan tidak ada unsur politik. Tidak ada keuntungan yang diminta dari pihak Pak Taufik Hidayat hingga hari ini tercapainya perdamaian dari kedua belah pihak," katanya.

Dia menyebut, insiden tersebut hanya miss komunikasi antara kedua belah pihak. Sehingga keduanya sepakat untuk berdamai.

"Kedua belah pihak sudah menyadari adanya miss komunikasi antara pemimpin rakyat dan rakyatnya. Dengan niat tulus dari klien kami Pak Taufik Hidayat, miss komunikasi bisa dibereskan," ujarnya.

Tag Terkait