Pemkot Bandung targetkan UN gunakan metode CBT

Oleh Farah Fuadona pada 05 April 2016, 14:36 WIB

Bandung.merdeka.com - Tahun depan Pemerintah Kota Bandung menargetkan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Kota Bandung menggunakan model Ujian Berbasis Komputer atau
Computer Based Test (CBT).

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Bandung, baru 24 sekolah SMA dan 29 sekolah SMK yang melakukan ujian berbasis komputer atau CBT.

Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial saat melakukan kunjungan pelaksanaan UN hari kedua di SMK Yapari Aktripa, Jalan Ir. Sutami, Kota Bandung, Selasa, (5/4).

"Yang namanya perpindahan dari tertulis ke komputer ini. Tentu saya memberikan dorongan kepada Kadisdik harus didorong terus agar semua bisa ke arah situ (CBT) semua," ujar Oded kepada Merdeka Bandung, di sela peninjauan.

Oded menuturkan, rencana tersebut harus dibarengi dengan kesiapan sekolah sebelum perpindahan metode model ujian dari ujian berbasis tertulis ke ujian berbasis komputer benar direalisasikan.

"Namun tentu dikembalikan kepada semua sekolahnya, karena belum tentu semua sekolah siap," ucap Oded.

Pemkot sendiri kata Oded siap membantu sekolah, khusus untuk penyediaan sarana dan prasarana. Menurut Oded rencana tersebut akan dilaksanakan secara bertahap.

"Yang sudah siap terus didorong terus," katanya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMK Yapari Aktripa Adjat Sudrajat mengatakan sekolahnya belum bisa menerapkan model ujian berbasis komputer lantaran dari segi fasilitas belum memungkinkan

"Kebetulan di kami memang fasilitas belum memungkikan. Dari ruangan kami terbatas," katanya.

Dia meminta bantuan dari pemerintah untuk merealisasikan rencana tersebut. Dia menargetkan perubahan metode ujian dengan CBT dapat terealisasi tahun depan.

"Kami targetkan Insya Alah di tahun yang akan datang bisa ikut UNBK," jelas dia.