Wakil Wali Kota Bandung tinjau pelaksanaan UN hari kedua

Oleh Farah Fuadona pada 05 April 2016, 11:41 WIB

Bandung.merdeka.com - Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari kedua di SMK Yapari Aktripa, Jalan Ir. Sutami, Kota Bandung, Selasa (5/4). Oded meninjau kesiapan pelaksanaan UN tingkat SMK di SMK Yapari Aktripa, setelah pada pelaksanaan UN hari pertama kemarin, Oded meninjau pelaksanaan UN di SMA 13 Bandung,

"Alhamdulillah di SMK Yapari semua sudah siap. Anak-anak sudah siap, pengawas juga sudah siap dan guru juga sudah siap," ujar Oded kepada Merdeka Bandung di sela peninjauan.

Oded menuturkan, hingga pelaksanaan hari kedua UN di Kota Bandung sejauh ini berjalan lancar. Pihaknya memastikan tidak ada praktik kecurangan saat pelaksanaan UN di Kota Bandung.

"Belum ada laporan kecurangan apapun. Mudah-mudahan, apa yang diberitakan di berbagai media masih ada jual beli soal mudah-mudahan tidak ada di Bandung," katanya.

Dalam kunjungan itu lanjut Oded, pihaknya memberi instruksi khusus kepada pihak sekolah dan pengawas. Dia menekankan tidak hanya mengedepankan pendekatan prestasi, tetapi juga kejujuran.

"Saya sampaikan kepada mereka yang namanya UN hari ini harus pendekatanya pendekatan prestasi dan kejujuran. Prestasi iya, kejujuran oke. Karena ketika kita mengadakan UN, maka sesungguhnya tidak hanya mencetak anak pada kecerdasan intelektual, tetapi juga pada kejujuran," ungkapnya.

Dia berharap, pelaksanaan UN di Kota Bandung berjalan lancar hingga pelaksanaan UN terakhir pada Kamis (7/4).

"Harapan Saya mudah-mudahan pelaksaanaan UN hari ini baik di Yapari maupun di Kota Bandung bisa sukses," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMK Yapari Aktripa, Adjat Sudrajat mengatakan pelaksaan UN hari kedua tidak ada kendala. Di SMK Yapari Akrripa ada 229 siswa yang mengikuti UN yang terbagi ke dalam tiga jurusan yakni akomodasi perhotelan, jasa boga dan multimedia.

"Alhamdulillah pelaksaan UN hari kedua tidak kendala apapun. Kami harapkan lulus 100 persen dengan nilai yang tinggi," ungkapnya.

Untuk diketahui, pelaksanaan UN di Kota Bandung tingkat SMA/SMK diikuti 36.702 siswa. UN tahun 2016 ini dilakukan dengan dua model yakni ujian Paper Based Test (PBT) dan Computer Based Test (CBT).