Cegah banjir besar danau buatan akan dibangun di Bandung Selatan
Bandung.merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berharap pemerintah pusat memberikan anggaran untuk pembangunan danau buatan di kawasan Bandung Selatan. Danau buatan ini diyakini akan mengurangi banjir tahunan.
Â
Menurut Gubernur, dalam jangka pendek efek danau buatan akan lebih bagus dibandingkan cara meminimalkan banjir lainnya. Lokasi danau buatan sudah disiapkan di atas lahan enam hektar di Kecamatan Cieunteung, Kabupaten Bandung.
Â
âKita sudah tandatangani penetapan lokasinya, tinggal pembebasan lahan. Habis penlok kita akan lakukan result ke pusat, mudah-mudahan bisa tahun ini,â kata Ahmad Heryawan.
Â
Cieunteung ditetapkan sebagai lokasi danau buatan karena daerah ini termasuk yang paling parah terdampak banjir. Jika lahan di Cieunteung sudah dibebaskan, lanjut dia, akan dilanjutkan dengan penggalian. Targetnya 2017 mulai dilakukan pembangunan.
Â
Pembuatan danau buatan tidak akan menyelesaikan masalah banjir Bandung Selatan, tetapi hanya akan memperkecil volume banjir. âMudah-mudahan ini bisa kecilkan akar masalah,â katanya.
Â
Bupati Bandung Dadang Nasser menambahkan, wilayah Kabupaten Bandung yang terdiri dari 31 kecamatan ditetapkan sebagai kabupaten keempat yang rawan bencana di Indonesia.
Â
Menurut Dadang, separuh dari 31 kecamatan sudah terendam banjir, antara lain Solokanjeruk, Cileunyi, Cangkuang, Arjasari, Kotawaringin, Katapang, Majalaya, Ciparay, Pameungpeuk, Baleendah, Rancaekek, Dayeuhkolot, Bojongsoang dan Banjaran.
Â
Empat kecamatan yang disebut terakhir merupakan kecamatan yang paling parah diterjang banjir dengan ketinggian air ada yang mencapai tiga meter. Banjir juga menyebabkan roda perekonomian di kecamatan-kecamatan itu lumpuh, dan kemacetan parah di sejumlah jalan penghubung Kota Bandung dengan Bandung Selatan.