Seniman Bandung: terorisme jangan diberi pintu masuk
Ilustrasi terorisme
Bandung.merdeka.com - Teror yang terjadi di Jakarta menimbulkan keprihatinan mendalam dari berbagai kalangan termasuk seniman Bandung.
Pelukis Rahmat Jabaril mengatakan, tindakan teorisme merupakan tragedi kemanusiaan. "Peristiwa kemarin diharapkan supaya tak terjadi lagi," katanya, kepada Merdeka Bandung.
Ia meminta negara harus waspada dan lebih memperhatikan kemanan masyarakat. "Agar teror jangan terjadi lagi di tempat lain di Indonesia," ujarnya.
Menurut dia, kekerasan tidak akan membawa pada jalan kebaikan. Meskipun kekerasan tersebut mengatasnamakan perjuangan.
"Sebaik-baiknya perjuangan tidak bisa dilakukan dengan cara kekerasan yang tidak berperikemanusiaan," katanya.
Ia menambahkan, peristiwa bom Jakarta mengingatkan bahwa paham teroris tidak boleh masuk ke Indonesia.
"Peristiwa kemarin adalah ketukan buat saya, agar terorisme tidak diberi pintu masuk untuk lakukan terornya," katanya.
Tag Terkait
Prihatin teror di Surabaya, Pjs Wali Kota Bandung imbau warga tetap tenang
Teror di Cirebon, Densus 88 geledah rumah IM di Majalengka
Polisi sebut terduga teroris di Cirebon terkait peledakan mobil TV One Bandung
Jadi target teroris, polisi gelar rekonstruksi kafe di Braga
Jadi kantong persembunyian teroris, Jabar perbanyak Densus 88
5 terduga teroris kembali diamankan di Bandung
Terduga teroris kembali diamankan di Jatinangor
Menkominfo permudah kepolisian tindak penebar konten radikal
Kelompok Agus sempat simpan bom di rumah makan, tapi tak meledak
Soal bom panci di Buah Batu, begini kata Ridwan Kamil