Bebas dari Dakwaan Pembunuhan Kim Jong-Nam, Nurul Arifin: Welcome Home Aisyah!
Bandung.merdeka.com - Pengadilan Shah Alam Malaysia membebaskan Siti Aisyah dari seluruh dakwaan dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, yang terjadi pada 13 Februari 2017. Siti Aisyah dinyatakan bebas setelah jaksa penuntut umum memilih mencabut seluruh dakwaan terkait pembunuhan Kim Jong-Nam.
Aktivis perempuan Nurul Arifin mengaku bersyukur dengan bebasnya Siti Aisyah dari tuduhan sebagain bagian dari pembunuhan kakak tiri Kim Jong-un. Dia berharap kejadian ini tak terulang di kemudian hari.
"Kejadian Aisyah adalah memanfaatkan keluguannya untuk dijebak dalam satu skenario yang tidak pernah ada dalam kepalanya. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ujar politikus Partai Golkar ini lewat pesan singkat, Senin (11/3).
Dari kejadian ini juga kata Nurul harus menjadi pelajaran ke depannya. Bahwa perempuan yang akan berangkat ke luar negeri sebagai TKI harus memiliki keahlian. Selain itu juga harus selalu waspada terhadap ajakan yang tidak jelas, menjanjikan bekerja di luar negeri.
"Harapan saya sebagai perempuan, hendaknya jika mau berangkat keluar negeri sebagai TKI, kita harus memiliki skill atau mengikuti pelatihan-pelatihan yang dibuat untukk meng-upgrade kemampuan kita. Sehingga dapat bekerja dengan nilai tinggi," katanya.
Nurul pun mengapresiasi Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) yang telah sigap dalam mengawal masalah ini.
"Saya juga mengapresiasi Kemenlu dalam diplomasi-diplomasi yg dilakukan untuk perkara ini. Welcome Home Aisyah," ungkap Caleg DPR RI dari Dapil Jawa Barat I ini.
Seperti diketahui, Siti Aisyah dinyatakan bebas setelah jaksa penuntut umum memilih mencabut seluruh dakwaan terkait pembunuhan kakak tiri Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, itu. Mendengar kabar tersebut keluarga dan tetangga Siti Aisyah di Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Pandeglang merasa gembira dan bersyukur. Kedua orang tuanya sudah berangkat ke Jakarta pada Minggu (10/3) kemarin untuk menjemput Aisyah.
Â
Â
Â