Antisipasi Banjir, Pemkot Bandung dan Warga Gotong Royong Bersihkan Sungai Cilimus
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial
Bandung.merdeka.com - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung berkolaborasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Lanud Husein Sastranegara, Sektor 22 Citarum Harum, dan siswa SMAN 9 Bandung melakukan pengerukan dan mengangkat sedimen sungai Cilimus Kecamatan Cicendo kelurahan Pajajaran, Senin (12/12). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka bulan bakti ke-73 Pekerjaan Umum.
Kegiatan dihadiri langsung oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial. Turut hadir Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Salman Fauzi dan stakeholder terkait maupun unsur kewilayahan.
Oded mengatakan, setiap wilayah memiliki permasalahan lingkungan, seperti banjir dan sampah. Mengatasi permasalahan tersebut, ia berharap masyarakat bisa ikut membantu pemerintah.
"Warga Bandung bisa bersama membereskan masalah tersebut dengan kebersamaan," ujar Oded.
Sesuai visi Kota Bandung yang unggul, nyaman dan sejahtera dan agamis, ditopang tiga pilar pembangunan, inovasi, kolaborasi dan disentralisasi, Oded optimis, masalah tersebut bisa teratasi. Apalagi dengan karakteristik warga yang gotong royong mampu memberikan kenyamanan khususnya bidang kebersihan.
"Karakteristik warga Bandung yang gotong royong dalam konteks kolaborasi apapun bisa dilakukan. Bahkan unsur komunitas dan instansi pun ikut turun. Ini membuktikan Kota Bandung itu sebuah kota yang indah dan masyarakatnya penuh kebersamaan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung, Arief Prasetya mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan normalisasi infrastruktur, meminimalisir banjir di kawasan Lanud Husein Sastranegara. Selain itu, menyosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak membangun di daerah resapan air sepanjang bantaran sungai. Sekaligus, membudayakan gotong royong dalam menjaga lingkungan.
Arief mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan yaitu pengerukan drainase dan gorong-gorong depan SMAN 9 Bandung, pengangkatan sedimen sungai Cilimus sepanjang kurang lebih 400 meter. Kegiatan lainnya yaitu penambalan Jalan Suparmin yang rusak akibat banjir dan gerakan pungut sampah.
"Dengan partisipasi masyarakat maupun instansi terkait, kita harap pembersihan sungai Cilimus berjalan baik," kata dia.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 400 orang. Di antaranya, karyawan DPU sebanyak 220 orang, BBWS Citarum (10 orang), PSDA Provinsi Jawa Barat (10 orang), DLHK (20 orang), Sektor 22 Citarum (30 orang).
Selain itu ada juga Gober Kelurahan Pajajaran dan Kecamatan Cicendo sebanyak 20 orang, siswa SMAN 9 Bandung (50 siswa), perwakilan Lanud Husein Sastranegara (20 orang), Polsek Cicendo (10 orang) dan Koramil Cicendo (10 orang). Mereka terbagi dalam beberapa kegiatan pembersihan sungai, sekitar sungai dan prasarana lainnya. Sedangkan sejumlah alat berat yang digunakan antara lain, ekskavator spider sebanyak 1 unit, ekskavator mini hexa (2 unit), loader (1 unit), dump truk (4 unit), stoom walls (1 unit), beserta alat - alat kebersihan (karung, pacul, singkup, sapu lidi, parang, pengki dan sebagainya).
Tag Terkait
Pemkot Bandung Akui Kesulitan Cari Lahan Untuk Bangun Kolam Retensi di KBU
Masalah Banjir, Oded Tunggu Inisiatif Pemprov Jabar Bahas Cekungan Bandung
Hujan Deras, Jalan Jakarta Disergap Banjir
Antisipasi Banjir, Pemkot Bandung dan Warga Gotong Royong Bersihkan Sungai Cilimus
Sungai di Bandung Banyak Alami Penyempitan
BBWS Sebut Tol Air Pagarsih Tidak Efektif Tangani Masalah Banjir
Oded Akan Berkoordinasi Dengan Kepala Daerah Tuk Atasi Masalahan Banjir
Oded Akan Temui BBWS dan KemenPUPR Untuk Solusi Banjir Pagarsih
DPU Kota Bandung Imbau Warga Tak Bangun Rumah Tinggal di Bantaran Sungai
Hujan Deras Guyur Bandung, Wilayah Astana Anyar Terendam Tinggi Air Capai 1,7 Meter