Sidak ke PN Bandung, Ombudsman RI temukan hakim sedang ikut lomba tenis di Bali
Bandung.merdeka.com - Selain melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Lapas, Ombudsman RI juga mengunjungi Pengadilan Negeri Bandung. Kunjungan ke PN Bandung dilakukan untuk memastikan standar layanan kepada masyarakat di pengadilan.
Anggota Ombudsman Ninik Rahayu mengatakan, dari hasil sidak ke PN Bandung, pihaknya menemukan ada hari sidang sepi karena hakim pergi ke Bali untuk main tenis.
"Waktu kunjungan ke ruang teman-teman media, baru tahu sempat ada layanan proses sidang yang agak sepi bahasanya, Senin kemarin (hari kejepit) karena kebetulan ramai-ramai ke Bali untuk main tenis. Jadi Senin kemarin hakim sepi sidang sepi layanan juga sepi karena pada ikut lomba tenis," ujar Ninik kepada awak media di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Jabar, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Jumat (14/9).
Untuk mengklarifikasi informsi tersebut, Ninik kemudian berniat menanyakan kepada pihak PN Bandung. Namun sayangnya, pihak PN tidak bersedia ditemui.
"Kebetulan pak ketua enggak bersedia ditemui. Saya enggak bisa langsung bertemu dengan alasan saya enggak bawa surat tugas. Surat tugas saya ada, tapi memang sengaja enggak diberikan," kata dia.
Sementara itu, Humas PN Bandung Wasdi Permana mengatakan bahwa pada hari Senin kemarin, Ketua, Wakil ketua dan dua orang hakim PN Bandung memang pergi ke Bali. Mereka pergi ke Bali untuk menyerahkan sertifikat akreditasi, bukan untuk pelesiran. Dia pun membantah jika kepergian jajaran petinggi PN Bandung ke Bali menjadi faktor sepinya sidang.
"Memang ke Bali hanya Pak ketua, wakil dan dua orang hakim. Datang ke Bali untuk menyerahkan sertifikat akreditasi. Tapi sepinya sidang bukan karena ke Bali," katanya.