Sadar bakal hamil, wanita harusnya persiapkan diri sejak remaja

Oleh Endang Saputra pada 05 Agustus 2018, 13:24 WIB

Bandung.merdeka.com - Wanita dianugerahi Allah SWT untuk bisa hamil dan melahirkan. Kebanyakan wanita biasanya memikirkan kehamilan sejak dirinya menyatakan siap untuk menikah. Padahal, seharusnya setiap wanita menyadari bahwa dirinya suatu saat akan hamil dan melahirkan sejak remaja.

Spesialis Gizi Klinik di Klinik Jaya Sentosa, dr. Salli Fitriyanti, M. Gizi, SpGK mengatakan, kepedulian terhadap kesehatan diri sendiri kerap diabaikan oleh cukup banyak remaja putri. Padahal, seharusnya para remaja puteri telah melakukan persiapan untuk hamil. Persiapan yang dilakukan adalah selalu menjalani hidup sehat.

Menjalani pola makan seimbang dan menjalani hidup sehat menjadi salah satu persiapan yang harus dilakukan oleh remaja perempuan untuk menghadapi kehamilan suatu saat nanti. Kebiasaan mengkonsumsi makanan sehat tentunya akan sangat baik bila saatnya hamil telah tiba.

"Sudah sejak remaja harusnya para puteri melakukan persiapan hamil. Bukan persiapan yang lain-lain ya, tapi lebih ke asupan gizi seperti menjalani pola hidup sehat," ujar Salli kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara ‘Kampanye Bunda PAS (Peduli Asupan Sehat)’ di eL Royale Hotel, Jalan Merdeka, Sabtu (4/8).

Memperhatikan asupan gizi sejak dini tentunya akan berpengaruh besar pada proses kehamilan nanti. Kebiasaan mengkonsumsi makanan sembarangan seperti jajan dipinggir jalan tentunya tak disarankan.

Berdasarkan data nasional dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 lalu menunjukkan prevalensi resiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada wanita hamil sebanyak 24,2 persen.

KEK adalah status kurang gizi yang disebabkan oleh berkurangnya asupan nutrisi dalam jangka waktu yang cukup lama. Sehingga, dapat menyebabkan gangguan yang akan terjadi pada kesehatan si ibu dan janin dalam kandungannya.

"Pencegahan resiko Kekurangan Energi Kronis pada ibu hamil bisa dilakukan sebelum kehamilan dengan status gizi yang baik. Pencapaian dan pengaturan berat badan yang ideal dan penerapan pola hidup yang sehat dan gizi seimbang sebelum, saat, dan setelah periode kehamilan tentu penting untuk memastikan kesehatan ibu dan janin optimal," jelasnya.

Pentingnya mengetahui asupan gizi pada ibu hamil ini, Kalbe Blackmores Nutrition kembali mengadakan seminar edukasi ‘Kampanye Bunda PAS (Peduli Asupan Sehat)’. Kegiatan ini berupaya untuk mengedukasi para ibu hamil dan menyusui mengenai pentingnya pengetahuan akan kesehatan fisik dan psikologis selama 1.000 hari pertama kehidupan si kecil.

Hitungan 1.000 hari pertama kehidupan si kecil ini dimulai saat ia berada dalam kandungan, bukan ketika anak telah lahir ke dunia.

Materi yang diberikan dalam kegiatan seminar ini mulai dari metode hypnobirthing atau upaya alami menanamkan niat positif untuk memperlancar proses kehamilan dan persalinan, coaching clinic, cooking demo, hingga pemahaman mengenai asupan nutrisi yang penting bagi bunda dan sang buah hati.

Marketing Manager Kalbe Blackmores Nutrition, Dian memaparkan, menjawab masalah kurangnya asupan nutrisi penting ibu hamil dan menyusui, Blackmores memiliki produk unggulan Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold sebagai suplemen dengan kandungan nutrisi yang esensial bagi tumbuh kembang si kecil selama 1.000 hari pertama kehidupannya.

"Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold ini merupakan rangkaian nutrisi esensial untuk kesehatan ibu dan tumbuh kembang buah hati dengan kandungan yang tinggi DHA, kalsium, zat besi yang membantu mengurangi resiko konstipasi, vitamin dan mineral lainnya yang diperlukan selama masa kehamilan dan menyusui," papar Dian.

Kata Dian, Blackmores terus berupaya mendukung kesehatan bunda dan buah hati dengan memenuhi asupan nutrisi yang PAS (Peduli Asupan Sehat). Lewat produknya Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold, ini memiliki empat keunggulan.

Yakni kandungan nutrisi yang esensial dan sesuai rekomendasi WHO untuk kehamilan sehat, kandungan odourless fish oil dari sumber alami Omega 3 dari laut terdalam yang tidak berbau, dosis tertinggi sesuai pemenuhan dosis harian akan kalsium dan DHA atau EPS, serta dosis yang diformulasikan berdasarkan rekomendasi pemerintah.

Tag Terkait