Nurul sebut pemimpin di Bandung harus terapkan nilai-nilai kearifan lokal
Bandung.merdeka.com - Calon wali kota Bandung nomor urut 1, Nurul Arifin mengatakan banyak nilai-nilai kearifan lokal yang harus diaplikasikan oleh seorang pemimpin. Sehingga dapat memiliki daya saing di tingkat global.
Hal itu disampaikan Nurul saat menjadi pembicara dalam acara Seminar di Universitas Pasundan, Jalan Lengkong Besar, Selasa (3/4).
Nurul mengatakan, banyak nilai-nilai kearifan lokal di Kota Bandung yang dapat digali oleh seorang pemimpin. Nilai-nilai ini yang menjadi pijakan bagi sorang pemimpin dalam menentukan kebijakan untuk memajukan kota.
"Jadi ini sebetulnya kearifan lokal di Bandung bisa dimajukan di tingkat global," ujar Nurul.
Menurut dia, kota Bandung yang kaya akan budayanya. Hal ini menjadi modal bagi Kota Bandung sekaligus menjadi identitas. Belum lagi Bandung sebagai kota sejarah, industri, perdagangan.
"Modal budayanya Bandung kuat. Tetapi harus bagus juga didukung fasilitas infrastruktur, public service dan SDM. Ini yang masih menjadi pekerjaan rumah," kata dia.
Untuk itu dia bertekad menjadikan Bandung sebagai kota bertaraf internasional. Hal ini sesuai dengan visi misi pasangan Nurul-Ruli di Pilwalkot Bandung.
"Tentunya menjadikan Bandung yang berdaya saing di tingkat global sudah masuk ke dalam visi misi kami," katanya.