Pemkot Bandung salurkan bantuan beras dan obat-obatan tuk korban banjir

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) menyalurkan bantuan untuk warga terdampak bencana banjir di Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandalajati, Rabu (21/3). Bantuan yang disalurkan sebagian besar berupa makanan, serta barang-barang untuk keperluan warga.

Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung Tono Rusdiantono mengatakan bantuan yang diberikan oleh Dinas Sosial di antaranya beras sebanyak 100 karung. Kemudian mie instan 100 dus dan kecap manis 100 buah. Bantuan diserahkan dan diterima langsung oleh Camat Kiaracondong dan Camat Mandalajati di Posko Bencana Banjir di Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong.

"Jadi ada beras, indomie, kecap. Selain itu juga ada obat-obatan. Kemudian dari rumah yatim dibantu ada pakaian sekolah dan tas sekolah. Sementara dari Badan Amil Zakat juga dibantu selimut untuk warga," ujar Tono kepada awak media di posko bencana banjir.

Menurut Tono, pihaknya mendirikan posko bencana banjir di satu lokasi. Hal ini untuk memudahkan koordinasi terkait pelaporan dam administrasi pendistribusian bantuan.

Sementara itu, Kepala Dispangtan Kota Bandung Elly Wasilah mengungkapkan, pihaknya telah menyalurkan bantuan beras premium sebanyak 2,3 ton kepada warga. Namun setelah dihitung olehnya, jumlah kepala keluarga dengan bantuan yang diberikan masih kurang, sehingga Dispangtan memberikan tambahan bantuan yang akan diluncurkan besok sebanyak 6 ton.

"Ini baru hitungan untuk 229 KK, sedangkan di Mandalajati hampir 500 KK. Sehingga kita akan berikan bantauan lagi besok 6 ton dengan bertahap," kata dia..

Berdasarkan catatan, korban terdampak banjir berada di tiga kecamatan yakni Kecamatan Mandalajati, Kiaracondong dan Cibeunying Kidul. Di Kecamatan Mandalajati ada 229 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak. Kemudian di Kecamatan Cibeunying Kidul sebanyak 35 KK dan di Kecamatan Kiaracondong sebanyak 500 KK.