Operasional kereta api di Daop 2 tak terganggu akibat banjir Cirebon
Rel kereta api
Bandung.merdeka.com - Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, banjir yang melanda Cirebon diakuinya tidak berdampak terhadap operasional kereta api di wilayah Daop 2.
"Alhamdulillah, berdasarkan informasi yang diperoleh kondisi berangsur membaik dan larangan untuk melintas di lokasi sudah dicabut," ujar Joni dari siaran pers yang diterima Merdeka Bandung, Jumat (23/2).
Banjir yang menggerus material di bawah jalan kereta di Km 253 + 300 sampai dengan 254 + 400 antara Stasiun Ketanggungan - Stasiun Ciledug (arah Purwokerto) mengakibatkan gogosan sepanjang 700 meter.
Selain di lokasi tersebut, banjir juga menggenangi rel kereta api di Km 185 +500 sampai dengan Km 186 + 600 antara Stasiun Tanjung - Stasiun Losari (arah Tegal).
Joni menyampaikan, sampai saat ini operasional kereta di Daop 2 masih berjalan normal dan sesuai jadwal terutama kereta-kereta yang menuju arah Cirebon, Semarang, dan Surabaya Pasarturi.
"Dari Daop 2 ada dua kereta yang melintas ke wilayah Cirebon yaitu KA Ciremai Ekspress dan KA Harina. Sejauh ini masih sesuai jadwal. Namun kami tetap siaga dan mengantisipasi kemungkinan ada keterlambatan kedatang kereta Ciremai dari arah Cirebon menuju Bandung pada malam ini," jelasnya.
Berkaitan dengan kondisi curah hujan yang intensitasnya meninggi, Joni menyampaikan bahwa di seluruh wilayah Daop 2 disiagakan petugas yang terus memantau kondisi jalur kereta api.
Joni berharap dan juga memohon doa dari masyarakat agar semua perjalanan kereta api selalu lancar dan tidak ada kendala menghadapi curah hujan tinggi di berbagai wilayah.
Tag Terkait
Pemkot Bandung Akui Kesulitan Cari Lahan Untuk Bangun Kolam Retensi di KBU
Masalah Banjir, Oded Tunggu Inisiatif Pemprov Jabar Bahas Cekungan Bandung
Hujan Deras, Jalan Jakarta Disergap Banjir
Antisipasi Banjir, Pemkot Bandung dan Warga Gotong Royong Bersihkan Sungai Cilimus
Sungai di Bandung Banyak Alami Penyempitan
BBWS Sebut Tol Air Pagarsih Tidak Efektif Tangani Masalah Banjir
Oded Akan Berkoordinasi Dengan Kepala Daerah Tuk Atasi Masalahan Banjir
Oded Akan Temui BBWS dan KemenPUPR Untuk Solusi Banjir Pagarsih
DPU Kota Bandung Imbau Warga Tak Bangun Rumah Tinggal di Bantaran Sungai
Hujan Deras Guyur Bandung, Wilayah Astana Anyar Terendam Tinggi Air Capai 1,7 Meter