Blusukan ke Pasar Cangkring, Oded dialog dengan pedagang

Oleh Endang Saputra pada 20 Februari 2018, 18:55 WIB

Bandung.merdeka.com - Calon Wali Kota Bandung, Oded M Danial, melanjutkan masa kampanye jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot)2018. Cawalkot nomor urut 3 ini blusukan Kelurahan Sukahaji dan Pasar Cangkring, Selasa (20/2).

Menyambangi pasar, Oded mengaku seperti bernostalgia ketika dulu menjadi pedagang jagung di pasar. "Dulu Saya pernah jualan jagung di pasar Andir," ujar Oded di lokasi.

Di sela kunjungannya tersebut, Oded pun menyempatkan untuk makan di warteg yang berada disisi jalan Pasar Cangkring. Cawalkot nomor urut 3 ini dengan santai memilih sendiri lauk yang akan menjadi teman nasinya dan menikmati makan siang ala kadarnya bersama tim suksesnya.

"Saya sudah biasa makan di warteg seperti ini," kata dia.

Sebelumnya pria yang akrab di sapa mang Oded ini telah berkeliling menyapa pedagan pasar, juga warga RW 5 hingga RW 7 Kelurahan Sukahaji. Dalam kesempatan itu Oded menyampaikan salah satu program unggulannya kepada warga yaitu Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK)Plus. Karena program PIPPK yang sebelumnya sudah sangat dirasakan manfaatnya oleh warga dan dengan PIPPK Plus akan ditambah dari yang tadinya Rp 100 juta menjadi Rp 200 juta.

Sementara khusus di RW 7, Mang Oded mengungkapkan bahwa pembinaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) akan jadi salah satu fokus perhatian Pasangan Oded-Yana jika memenangkan kontestasi Pilwalkot Bandung 2018.

Oded menjelaskan selama ini Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah sudah menjalankan program pelatihan bagi para pelaku UMKM di Kota Bandung, mulai dari pelatihan membuat produk-produk yang berkualitas hingga pelatihan-pelatihan pengemasan agar produk tersebut nampak lebih menarik.

"Kita pun menyiapkan pendampingan bagi UMKM yang sudah kita latih, agar bias survive bahkan bisa naik kelas ke depannya. Pendampingan yang dimaksud adalah berupa pemberian motivasi, konsultasi bisnis, membantu dalam mengakses modal usaha serta bimbingan manajerial usaha," katanya.

Â