Kampanye di Astanaanyar, Aries gandeng artis tenar asal Kota Bandung 'Ceu Edoh'

Oleh Endang Saputra pada 19 Februari 2018, 14:54 WIB

Bandung.merdeka.com - Calon Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 2, Aries Supriatna menyapa warga di gang-gang sempit kawasan Kelurahan Karasak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Senin (19/2). Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye untuk meraih simpati warga Bandung.

Kegiatan kampanye, Aries Supriatna kali ini sedikit berbeda dari biasanya. Bila biasanya ia melakukan blusukan seorang diri atau hanya ditemani relawan, kali ini ia blusukan dengan ditemani artis tenar asal Kota Bandung, 'Ceu Edoh'.

Langkah Aries menggandeng artis peran sinetron 'Preman Pensiun' yang begitu tenar di Tanah Pasundan itu pun cukup efektif untuk menarik simpati warga yang mereka temui. Warga tampak sangat antusias dan berbondong-bondong menemui Aries dan Ceu Edoh yang berkeliling menyapa warga.

Aries yang datang ditemani para pengurus PPP Kota Bandung mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Ceu Edoh. Terlebih, kata paslon yang diusung PPP, Nasdem, Hanura dan PDIP itu, sosok Ceu Edoh yang dikenal humoris sudah dikenal luas oleh masyarakat Kota Bandung.

"Sama Ceu Edoh lebih mudah berkenalan dengan warga. Apa yang saya sampaikan pun lebih mengena dan diterima masyarakat. Apalagi banyak kader PPP yang bantu," kata politisi PDIP ini.

Selain memperkenalkan diri kepada warga yang ditemuinya, Aries juga sedikit menyampaikan visi misinya sebagai pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota nomor urut 2. Selain menyampaikan secara lisan, ia juga membagikan brosur yang berisi visi misi serta program unggulannya bersama Yossi Irianto.

Beberapa program unggulan yang ditawarkan Aries kepada warga di antaranya yaitu alokasi dana sebesar Rp 500 juta-Rp 2 miliar bagi setiap kelurahan. Yossi-Aries juga menjanjikan program beasiswa bagi 5.000 mahasiswa tidak mampu, sekolah unggulan gratis mulai SD hingga SMP, peningkatan honor RT, RW dan Posyandu.

Aries juga menjanjikan akan mencetak 50.000 wirausahawan baru, memberi honor bagi guru ngaji, madrasah dan guru keagamaan lainnya, penyediaan pasokan air bersih untuk 150.000 sambungan baru PDAM, program beras gratis bagi 62.000 warga miskin melalui ATM beras di tiap kelurahan, pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid, pemberdayaan musisi dan seniman, hingga pengembangan pusat wisata baru.