Curhat anak masuk rumah sakit karena seblak, Desy justru dihujat
Bandung.merdeka.com - Alih-alih berbagi pengalaman buruk yang menimpa sang buah hati, Desy Puspita Yulida banyak dihujat. Ia dinilai provokatif dan merugikan beberapa pihak. Desy mengaku unggahan yang dipostingnya pada laman facebook pada Minggu (8/10) silam itu membuatnya harus tegar karena banyaknya yang menghujat.
Pada laman facebook pribadinya, Desy berbagi foto dan cerita perihal anaknya yang bernama Salma harus dilarikan ke rumah sakit karena usus buntu. Salma disinyalir menderita penyakit tersebut karena keranjingan menyantap seblak.
Seblak merupakan jajanan yang mudah sekali ditemui di Bandung. Terbuat dari kencur sebagai bumbu utamanya, segala macam kerupuk menjadi toping dari seblak. Rupanya, ada satu jenis kerupuk yang sulit untuk dicerna hingga membuat Salma mengeluh kesakitan pada Jumat (6/10).
"Wah banyak yang nyuruh hapus postingan saya karena merasa dirugikan. Saya niatnya hanya berbagi, ini kejadian yang menimpa anak saya. Harapannya yang lain juga tidak seperti anak saya dan lebih hati-hati," ujar Desy kepada Merdeka Bandung, Senin (16/10).
Postingan Desy yang hingga saat ini sudah mendapat komentar sebanyak 13 ribu dari para netizen itu diketahui sudah diposting ulang sebanyak 43 ribu orang. Berita ini menjadi viral karena sebenarnya kasus usus buntu yang diakibatkan oleh kerupuk seblak ini bukan untuk pertama kalinya.
"Kalaupun ada yang menghujat, enggak sedikit juga yang private message ke saya kalau ternyata anak mereka juga mengalami hal yang sama," terangnya.
Setelah menjalani rawat inap di RS Immanuel, kondisi gadis berusia 11 tahun iuu sudah pulih. Ia sudah kembali melakukan aktivitas seperti biasanya. Namun, diakui Desy bahwa anaknya kini mengaku sedikit trauma untuk menyantap seblak.