Hanura Jabar bantah sudah bergabung dengan koalisi Pancasila

Oleh Farah Fuadona pada 16 Oktober 2017, 15:54 WIB

Bandung.merdeka.com - DPD Partai Hanura Jabar membantah telah bergabung dengan Koalisi Pancasila bentukan PDIP dan Golkar. Saat ini partai tersebut masih tertib menunggu keputusan langsung Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.

‎"Persoalan koalisi ini ranahnya DPP. Kita belum ada koalisi apapun. Ketua DPD Hanura Jabar sudah tegaskan menyerahkan sepenuhnya soal Pilgub Jabar ke DPP. Jadi kami tegaskan tidak ada koalisi apapun yang diikuti Hanura," kata Sekretaris Umum DPD Partai Hanura Jabar Dian Rahadian, di Bandung, Minggu (16/10).

Dia menilai, klaim yang sudah dilakukan PDIP dan Golkar dimana Hanura disebut bergabung adalah hal sia-sia. Sebab manuver apapun soal koalisi menjadi percuma selama tidak ada keputusan resmi dari pusat.

"Selama ini baru sebatas komunikasi dan membangun kesepahaman. Itu hal biasa. Persoalan koalisi, seluruh DPD menyerahkan ke DPP masing-masing. Saat kita bertemu dengan PDIP atau Golkar kemarin, tidak dibahas apapun. PDIP pun berbicara begitu," imbuhnya.

‎"Jadi pertimbangannya apa ya sampai ada klaim begitu? Kita mempertanyakan. Sampai sekarang Hanura tidak bersikap apapun. Masih menunggu DPP," ucapnya menambahkan.

‎Dia mengaku realistis dengan kepemilikan kursi di DPRD yang hanya tiga. Tapi Hanura kata dia, masih memiliki semangat untuk juga mengusung kader terbaiknya di Pilgub Jabar, Aceng Fikri, yang merupakan Ketua DPD Partai Hanura Jabar.

"Kita pun mencoba realistis. Masih berproses, ada mekanisme. Ujung-ujungnya ada di ketua umum. Menurut ketua umum, calon di Jabar bagus-bagus dan pintar-pintar. Kita jalankan mekanisme. Kita ada lembaga survey yang ditunjuk DPP. Jadi kemarin hanya silaturahmi, memberi masukan, realisasi koalisi tidak lah. Kita tertib menunggu arahan pusat," tandasnya.