Sapi mengamuk saat acara pelepasan tim pemeriksa hewan kurban
Bandung.merdeka.com - Satu ekor sapi mengamuk saat acara pelepasan tim pemeriksa hewan kurban yang digelar di kantor Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Jalan Arjuna, Rabu (16/8). Akibat dari kejadian tersebut satu petugas dari Dinas Pangan terluka.
Kejadian tersebut berawal saat sejumlah petugas akan melakukan pemeriksaan mulut sapi. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan hewan tersebut telah cukup umur. Namun saat mulut sapi dibuka, hewan tersebut langsung berontak. Saking kuatnya, tali tambang yang dipegang oleh Sejumlah petugas akhirnya terlepas. Sontak para pegawai Dinas Pangan yang berdiri di lapangan seusai apel langsung berhamburan.
Saat berontak, kaki Sapi tersebut kemudian menendang salah seorang pegawai Dinas Pangan bernama Yudi. Yudi pun langsung terperosok masuk ke selokan kecil yang berada di lingkungan kantor Dinas Pangan.
Sejumlah petugas kemudian berupaya untuk menenangkan sapi tersebut. Suasana mulai kondusif saat Sapi tersebut berlari menuju kandang. Petugas pun langsung mengunci sapi tersebut kandang.
"Kemungkinan sapi itu stres karena melihat banyak orang. Lalu ditambah cara memegang tali sapinya salah," ujar Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung Elly Wasliah kepada wartawan di lokasi, Rabu (16/8).
Elly menyebut, jika peristiwa sapi ngamuk kerap kali terjadi. Untuk itu dia mewanti-wanti kepada para petugas untuk selalu berhati-hati, terutama dalam cara penanganan (handling) hewan kurban.
"Memang ini jadi risiko para petugas kalau handlingnya salah. Untuk itu kita selalu tekankan untuk cara penanganan hewan kurban ini dengan benar," pungkasnya.