H-5 lebaran, jumlah penumpang di Bandara Husein mulai menggeliat

Bandung.merdeka.com - Memasuki H-5 lebaran, pemudik yang berangkat melalui Bandara Husein Sastranegara mulai menggeliat. Jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara Husein ke sejumlah tujuan tercatat mengalami peningkatan.

"Jadi memang kalau dari jumlah pergerakan penumpang, dari hari ke hari dalam kurun waktu bulan Mei ke Juni itu ada peningkatan cukup besar. Jika rata-rata jumlah penumpang 4 ribu-5 ribu, sekarang sudah mulai naik 6 ribu sampai 8 ribu bahkan 9 ribu penumpang," kata General Manager Bandara Husein Sastranegara PT Angkasa Pura II, Eko Prihadi kepada wartawan saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Selasa (20/6).

Berdasarkan data dari posko monitoring angkutan lebaran 2017, pada H-6 jumlah penumpang yang berangkat tercatat sebanyak 3.951 orang dengan menggunakan 32 pesawat. Eko menyebut, ada tiga daerah menjadi tujuan terbanyak penumpang dari Bandara Husein Sastranegara, yaitu Denpasar, Surabaya dan Medan.

Eko memprediksi lonjakan penumpang untuk arus mudik lebaran tahun ini akan terjadi pada H-2 atau 23 Juni mendatang. Menurut dia pada tanggal tersebut para pegawai sudah mulai libur lebaran.

"Perkiraan mungkin Jumat, karena Jumat sudah libur. Kalau aktif semua mungkin ada 38 penerbangan keberangkatan dari Husein," katanya.

Namun demikian lanjut Eko, bila dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah pemudik yang berangkat dari Bandara Husein Sastranegara mengalami penurunan. Tercatat dari H-10 hingga H-7 jumlah penumpang mengalami penurunan.

"Rekap kita H-10 sampai H-7 itu total pesawat 295. Di periode sama pada tahun lalu 318 pesawat, ada penurunan 7 persen. Kalau penumpang dari H-10 sampai H-7 orang yang melakukan perjalanan dari Bandara Husein ada 35.051. Periode yang sama mencapai 40.094, ada penurunan 12,5 persen," katanya.

Adapun untuk jumlah penumpang pada H-6 yang berangkat tercatat sebanyak 3951 orang. Jumlah ini menurun sebesar 19,66 persen dibandingkan periode tahun lalu yang sebanyak 4723. Begitu juga dengan jumlah pesawat mengalami penurunan 8,57 persen dimana pada tahun lalu 35 pesawat yang berangkat pada H-6 sementara tahun ini 32 pesawat.