Di kontrakan ini bom Kampung Melayu dirakit tersangka Ahmad Sukri
Bandung.merdeka.com - Aparat Densus 88 dibantu Puslabfor, serta Inafis Polda Jabar menggeledah sebuah rumah kontrakan di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Rumah yang dihuni AS terduga pelaku bom Kampung Melayu, Jakarta Timur itu disinyalir menjadi tempat perakitan bom bunuh diri tersebut.
Aparat gabungan itu mendatangi rumah kontrakan AS di Kampungâ Cempaka Lebak Jaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garutâ, Kamis (1/6) pukul 08.00 WIB.
"Diduga sementara bahwa Ahmad Sukri merakit bom di rumah kontrakannya," kata âKabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus pada wartawan via pesan singkat.
Hasil penggeledahan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang berakhir pukul 11.00 WIB, aparat gabungan membawa beberapa barang bukti berupa tujuh ember, satu dus panci, 10 piring, tujuh toples, satu jerigen, satu mangkok, dua gelas, satu baut penutup presto, dan satu plastik bekas es batu.
Yusri menyebut, kepolisian terus melakukan pengembangan terkait bom bunuh diri yang menewaskan tiga polisi tersebut. Usai menggeledah rumah Ahmad Sukri, aparat kembali melanjutkan penggeledahan ke rumah adik ipar Ahmad Sukri, yakni pria berinisial H di Kampung Paledang.
"Kita terus geledah dan olah tkp di kontrakan Ahmad Sukri tersebut upaya Polri dalam melakukan penyelidikan dan untuk mencari barang bukti baru," ujarnya.
Saat ini rumah kontrakan sederhana itu sudah dipasang garis polisi sebagai penanda penyelidikan tengah dilakukan kepolisian.