Densus 88 amankan pasangan suami istri di Garut

Oleh Muhammad Hasits pada 27 Mei 2017, 11:04 WIB

Bandung.merdeka.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri mengamankan sepasang suami istri yakni H (35) dan I (27) di Kampung Paledang RT 03 RW. 13 Desa Suci Kaler Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut, Jumat (26/5). Dari penelusuran pihak kepolisian, diketahui jika I (istri dari H) merupakan adik kandung AS yang diduga merupakan pelaku bom bunuh diri di Kampung Malayu Jakarta Timur, Rabu (24/5) lalu.

Hal itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus yang menyebut bahwa I merupakan adik kandung AS terduga pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu. "Saudara H berprofesi sebagai penjahit, beralamat di Kampung Paledang Desa Suci Kaler Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut. Kemudian I (27) berprofesi Ibu Rumah Tangga merupakan adik kandung terduga pelaku bom (Kampung Melayu) ," ujar Yusri kepada wartawan, Jumat (26/5).

Selain mengamankan dua orang, tim Densus 88 juga melakukan penggeledehan di rumah tersebut. Namun dari hasil penggledahan tidak di temukan ada barang bukti terkait perakitan bom atau buku-buku jihad.

"Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan lancar dan kondusif. Tidak ditemukan ada barang bukti terkait perakitan bom atau buku - buku jihad," katanya.

Menurut Yusri, rumah yang ditempati saat ini oleh H merupakan rumah milik orang tuanya yang sudah ditempati sekitar 4 tahun. Dari hasil komunikasi dengan para tetangga, diketahui jika I dikenal sebagai pribadi yang sangat tertutup dan jarang bergaul dengan masyarakat.

Saat ini H dan I telah dibawa oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Penggeledahan di tempat lain

Polisi kembali mendatangi tempat tinggal para terduga jaringan teroris yang berkaitan dengan bom di Kampung Melayu, Jakarta. Kali ini polisi melakukan penggeledahan terhadap rumah milik JIS yang berada di Kampung Bangkok RT 03 RW 08 Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/5).

Rumah JIS ini merupakan lokasi penggeledahan keempat setelah sebelumnya polisi juga menggeledah tiga rumah kontrakan terduga teroris lainnya yakni WS dan A.

Dari hasil penggeledahan di lokasi tersebut polisi menenukan sejumlah barang bukti di antaranya laptop dan komputer. Barang bukti tersebut selanjutnya dibawa oleh pihak kepolisian untuk pengembangan lebih lanjut terkait keterlibatan JIS dalam aksi teror bom di Kampung Melayu, Jakarta, Rabu lalu

"‎Barang bukti yang kita bawa ada la‎ptop dan seperangkat komputer beserta hard disk. Ada juga beberapa ‎handphone, dokumen-dokumen dan barang bukti lain yang akan didalami Inafis dan Densus‎," ujar Kombes Pol Yusri.

Menurut Yusri, di kalangan warga sekitar JIS dikenal sebagai salah satu tokoh masyatakat. Dia sering menyampaikan khutbah di masjid. Namun belakangan JIS mengalami perubahan drastis. JIS menjadi sosok yang tertutup.

"Setahun belakangan ‎yang bersangkutan menjadi tertutup," katanya.

Menurut Yusri, JIS ditangkap tim Densus 88 Antiteror di area parkir Pasar Baru, Kota Bandung Kamis kemarin. JIS saat ini sudah ditahan bersama WS dan A.

Lebih lanjut Yusri mengatakan, pihaknya juga telah meminta keterangan dari istri JIS yakni I. Dari situ diketahui jika istri JIS merupakan saudara kandung dari istri Soleh Abdurahman. Soleh sendiri merupakan terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Jalan Jamika, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung pada Meret lalu terkait bom panci.

Namun demikian Yusri belum bisa menyimpulkan apakah JIS memiliki keterkaitan dengan aksi bom panci di Taman Pendawa. Pihaknya masih mendalami hal tersebut.

"Masih kita dalami apakah keterkaitan ini mengarah kepada kelompok Cicendo. Kita masih mendalami peran mereka. Semoga secepatnya kita bisa ungkap apakah memang betul ada keterkaitan ," pungkasnya.

Tag Terkait