WS, terduga jaringan bom Kampung Melayu dikenal baik oleh tetangga
Bandung.merdeka.com - Pria berinisial WS, terduga jaringan aksi teror bom Kampung Melayu, Jakarta Timur, selama ini mengontrak rumah di Kampung Rancasawo, RT 01/21 Kelurahan Margasari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung. Selama 3 tahun, WS bersama istrinya tinggal di rumah kontrakan tersebut.
Dari pengakuan tetangga, WS dikenal sebagai orang yang baik dan berbaur dengan masyarakat.
"Dia orangnya baik, berbaur sama warga juga. Kalau ada tahlil juga suka ikut. Makanya kaget begitu tahu seperti ini," ujar Sumarni (33), tetangga WS kepada wartawan di Rancasawo, Kota Bandung, Jumat (26/5).
Sumarni mengaku masih sering berjumpa dengan tetangganya tersebut. Terakhir kali dia bertemu dengan WS pada Kamis pukul 10 pagi kemarin. Belakangan dia baru mengetahui bahwa WS telah ditangkap polisi.
Menurut Sumarni, sehari-hari WS diketahui melakoni berbagai pekerjaan. Mulai dari menjual aksesoris dan juga pengemudi ojek online.
"Sehari-harinya dia itu Gojeg, jual aksesories juga, dan suka nganter ayam potong," katanya.
Hal senada diungkapkan tetangga lainnya Verawati. Selama tiga tahun lebih mengontrak di rumah tersebut, tidak sekalipun menunjukkan gelagat mencurigakan. Apalagi berhubungan dengan perilaku berbau teror.
"Kalau pagi hari itu, suka kelihatan mainin ayam. Tapi memang agak aneh ketika istrinya pakai cadar," ujarnya memungkasi.