Sebelum rusak pospol, massa berbaju hitam sempat tegang sama polisi
Perusakan pospol polisi di Kota Bandung
Bandung.merdeka.com - Sejumlah massa yang merusak pos polisi di Cikapayang (Dago) Jalan IR H Djuanda, sempat datang ke Gedung Sate, Kota Bandung. Hanya saja massa itu dipukul mundur kepolisian karena tuntutan yang berbeda dengan massa buruh.
Ribuan massa buruh sebelumnya berkumpul di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, sebagai bentuk peringatan hari buruh internasional atau dikenal May Day.
"Jadi ada dua kelompok berbeda menyampaikan aspirasinya. Akhirnya kami sekat agar tidak ada benturan. Masa itu kemudian menuju ke Dago dan kemudian melakukan perusakanâ," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo saat ditemui di Pos Pol Cikapayang, Senin (1/5).
Perusakan terhadap pos polisi kemudian dilakukan massa yang diduga berasal dari elemen mahasiswa. Kejadian diperkirakan berlangsung pukul 13.20 WIB. Massa itu juga melakukan perusakan terhadap seng pembatas pengerjaan Taman Cikapayang yang lokasinya berdekatan.
Pihaknya mengaku, masih menyelidiki massa yang bertindak anarkis tersebut. Penyelidikan ditandai dengan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi serta memeriksa CCTV di lokasi.
"Masih diidentifikasi pelakunya dengan mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi," ujarnya.
Di tempat sama, saksi Djadjang mengatakan, massa yang bertindak anarkis itu terlihat berbaju hitam. Mereka juga beratribut seperti mahasiswa sebab membawa bendera. â
"Jadi tadi itu massa pakai baju hitam, pakai atribut. Kelihatannya seperti mahasiwa," kata Djadjat petugas keamanan sekitar âTaman Cikapayang, saat ditemui di lokasi.
Tag Terkait
RSUD Kota Bandung akui saat ini tuntutan karyawan belum bisa terealisasi
Aksi May Day berjalan damai, Kadisnaker pastikan perusak pospol buruh
Sebelum rusak pospol, massa berbaju hitam sempat tegang sama polisi
Demo di depan Gedung Sate, ribuan buruh sampaikan 12 tuntutan
Perusahaan tak bayar buruh sesuai UMK bisa dipidana 4 tahun
Buruh di Jabar akan gugat kenaikan UMP Rp 1,4 juta
UMP 2017 di Jawa Barat ditetapkan Rp 1,4 juta
Buruh Kota Bandung tuntut janji Wali Kota soal bus dan rumah
May Day 2018, Yossi jualan program sementara Nurul bicara kebijakan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan