Saat sedang bersih-bersih tiba-tiba mortir meledak, satu orang tewas

Oleh Mohammad Taufik pada 01 Mei 2017, 11:23 WIB

Bandung.merdeka.com - Ledakan terjadi di sebuah rumah di Kampung Jambudipa, RT01/RW01, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Penyebabnya diduga dari mortir yang bercampur dengan barang rongsokan milik Budi Farmasi (27).

Ledakan yang mengejutkan warga sekitar pada Minggu (30/4) pukul 14.00 WIB itu menyebabkan satu orang tewas. "Korban tewas atas nama Endang Nurdin (45)," kata Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Samindradi pada wartawan, Senin (1/5).

Adapun korban luka berat yakni, Hendri (25). Seluruh korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi.

Kapolres menjelaskan, ‎insiden ledakan itu bermula ‎ketika para korban melaksanakan aktivitasnya sejak pagi untuk membersihkan barang bekas. Hanya saja sekitar pukul 14.00 WIB, mortir yang ada di lokasi tiba-tiba meledak. Dentuman keras terjadi hingga terdengar sampai ratusan meter.

"Ledakan di tempat tersebut dan suara ledakan terdengar sampai radius kurang lebih 300 meter yg menyebabkan terjadi korban jiwa," ujarnya. Rumah itu mengakibatkan kerusakan di beberapa bagian. "Ledakan diduga berasal dari barang rongsokan berbentuk mortir," ujarnya.

Unit jibom pasca-ledakan sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). ‎Penyelidikan juga disertai dengan pemeriksaan lima saksi oleh Polres Cimahi. "Hasilnya bahwa Budi Darmadi pemilik gudang sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya.

‎Budi disangkakan dengan UU darurat Nomor12 Tahun 1951 dan atau Pasal 359 KUHPidana tentang kesalahan hingga menyebabkan matinya seseorang. Adapun ancaman hukumannya lima tahun penjara.

Adapun soal mortir, polisi juga masih mendalami bahan peledak yang biasa digunakan di medan perang itu. "Jadi masih diselidiki kami (mortir yang dimiliki Budi berasal dari mana)," kata Ade.

Tag Terkait