Pulihkan aliran Cikapundung, 1.000 bambu Meksiko ditanam di hulu kali
Bandung.merdeka.com - Hulu Sungai Cikapundung, Bandung ditanami 1.000 pohon bambu yang diimpor langsung dari Meksiko. Penanaman pohon dilakukan sebagai upaya untuk penghijauan di kawasan sungai dan memulihkan Cikapundung yang sudah tercemar.
Penanaman pohon yang digelar Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Jabar, OJK dan Pemprov Jabar yang diwakili Iwa Karniwa selaku Sekda Jabarâ, dilakukan di kawasan Dago Bengkok, Kota Bandung, Sabtu (15/4).
"Penanaman pohon ini sebagai upaya mereboisasi di kawasan Cikapundung. Kenapa jenis bambu yang kita tanam? Karena ini berbeda dengan bambu yang ada di Indonesia, ini baru pertama kali di Indonesia, yakni bambu dari Meksiko. Bambunya itu penuh, nilai ekonomisnya akan luar biasa," kata Ketua Perbanas Jawa Barat Rudy Kurniawan.
Dia mengatakan, gerakan untuk menyelamatkan lingkungan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Perbanas Jabar. Dengan menanam pohon âtentu ini adalah investasi lingkungan yang dampaknya bisa dirasakan masyarakat.
"Kalau kita menanam pohon ini untuk mencegah erosi, menambah oksigen," terangnya.
Iwa Karniwa menyambut baik kontribusi Perbanas dengan melakukan penghijauan di Sungai Cikapundung yang membelah Kota Bandung. Apalagi dipilihnya pohon bambu, kata dia, juga bisa memiliki banyak keuntungan.
"Bambu itu punya mekanisme alam, dia bisa menyaring air kotor menjadi bening. Selain itu bambu nilai ekonomisnya juga bagus, dua tahun dia sudah besar," katanya.
Dalam kegiatan itu perwakilan dari Perbanas, Pemprov Jabar serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menanam 100 pohon secara simbolis. Adapun 900 lainnya sudah dilakukan secara bertahap.