Makam pejuang kemerdekaan A.Y Patty dipindahkan dari Bandung ke Ambon

Oleh Mohammad Taufik pada 22 Maret 2017, 16:56 WIB

Bandung.merdeka.com - Kerangka jenazah perintis dan pejuang kemerdekaan Indonesia Alexander Yacob Patty (A.Y Patty) yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pandu, Kota Bandung, dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kapahaha, Kota Ambon, Maluku. Pemindahan makam AY Patty ini dilakukan atas inisiasi dari Pemerintah Provinsi Maluku serta hasil kesepakatan dengan ahli waris dan keluarga A.Y Patty agar dipindahkan ke Maluku.

Dalam prosesi pemindahan tersebut dihadiri Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku, serta keluarga almarhum. Selain itu juga hadir perwakilan dari Pemerintah Kota Bandung.

"Kita bermaksud untuk menempatkan (jenazah A.Y Patty) pada tempat yang layak di daerah asal almarhum. Kemudian kita bermaksud untuk jadikan almarhum sebagai tokoh, orangtua, pejuang yang memiliki semangat patriotisme, memiliki semangat juang, motivasi untuk berjuang kepada kepentingan negara dan bangsa ini tidak lain untuk kepentingan masyarakat Indonesia, masyarakat Maluku," ujar Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku Sartono Pinning saat membacakan sambutan Gubernur Maluku di TPU Pandu, Rabu (22/3).

Menurut Sartono, semangat yang pernah dikobarkan oleh AY Patty diharapkan dapat menginspirasi generasi muda di Provinsi Maluku. Sartono mengungkapkan, proses pemindahan kerangka jenazah melewati proses yang panjang. Banyak tahapan-tahapan yang harus dilakukan sebelum proses pemindahan.

"Kita melakukan pendekatan secara persuasif baik dengan ahli waris, keluarga besar A.Y Patty terutama baik dengan keluarga masyarakat Maluku baik yang ada di Ambon maupun di Bandung. Tentunya ini juga didukung oleh pemerintah, TNI, Kodam 16 Pattimura yang mendorong proses ini jalan. Kami juga melakukan koordinasi-koordinasi yang intens baik dengan Pemprov Jabar, Pemkot Bandung maupun Kodam III Siliwangi, semua terlibat," katanya.

Sartono menjelaskan, keinginan pemindahan kerangka jenazah AY Patty sebetulnya sudah mulai terdengar sejak 1 tahun lalu. Hal ini merupakan aspirasi masyarakat Ambon yang tergabung dalam Persatuan Masyarakat Maluku yang ada di Bandung Jawa Barat

"Mereka menyampaikan ini kepada bapak gubernur maka bapak gubernur langsung merespon untuk kita melakukan semua ini. Jadi memang ada tahapan-tahapan yang kita lakukan, kita koordinasi internal baik dengan ahli waris. Terakhir kemarin kira-kira bulan kemarin itu kita punya kepastian dari Kodam III maupun Pemkot Bandung, maka hari inilah kita berproses," ucapnya.

Lebih lanjut Sartono mengungkapkan, proses selanjutnya setelah prosesi di Bandung, kerangka jenazah akan diberangkatkan menuju Ambon dengan menggunakan pesawat terbang melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 00.30 WIB. Pesawat diperkirakan akan tiba di Bandara Internasional Pattimura Ambon pada Kamis (22/3) sekitar pukul 06.00 WIT. Menurut Sartono, Pemprov Maluku sendiri telah menyiapkan tempat pemakaman almarhum.

Untuk diketahui, A.Y Patty sendiri merupakan seorang perintis dan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia yang lahir di pada 1889 di Desa Nolloth, Pulau Saparua, Provinsi Maluku. Ia merupakan pendiri Sarekat Ambon yang didirikan pada 9 Mei 1920 di Semarang. A.Y Patty meninggal di Bandung pada 16 Januari 1953.

Tag Terkait