Dalam waktu dekat Bandara Kertajati akan dilengkapi dengan kereta
Bandung.merdeka.com - Sebagai bandara internasional, PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan melengkapi bandara yang ada di Kabupaten Majalengka, dengan fasilitas kereta bandara. Kereta bandara itu untuk melengkapi infrastruktur transportasi intermoda yang ada.
Hal itu tertuang dalam âpenandatanganan MoU antara PT BIJB selaku pengelola dengan PT Railink, dan juga PT Gapura Angkasa tentang kerja sama pengelolaan Groundhandling dan Warehousing di Bandara Kertajati, Selasa (24/1) malam.
"MoU ini bentuk penjajakan kerja sama ke depan agar nanti ada layanan kereta ke bandara," kata Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra pada wartawan, Rabu (25/1). Virda mengatakan dalam masterplan Bandara Kertajati memang terdapat rencana untuk membangun terminal multimoda berikut dengan jalur kereta api bandara.
Dia mengatakan, Railink sendiri memang sudah cukup berpengalaman mengelola kereta bandara seperti di Soekarno-Hatta hingga Kualanamu, Medan. Di MoU tersebut kedua belah pihak dalam enam bulan ke depan akan membahas detil teknis bagaimana merealiasasikan kereta bandara.
Sementara untuk kegiatan Groundhandling dan cargo warehousing di bandara kertajati, PT BIJB membutuhkan mitra yang telah memiliki pengalaman di bidang tersebut. Oleh karena itu, kerja sama juga dilakukan dengan PT Gapura Angkasa sebagai langkah awal penjajakan kerjasama tersebut.
"PT Gapura Angkasa yang merupakan anak perusahaan AP II sudah memiliki banyak mitra airlines dan pengalaman dalam mengelola groundhandling serta cargo warehousing," jelasnya.
Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengatakan Railink mengatakan, sebagai anak perusahaan dari PT Angkasa Pura pihaknya berterima kasih atas amanah menjadi operator di Bandara Kertajati. Sebelumnya pihaknya sudah mengoperasionalkan hal serupa di Kualanamu Medan.
"Nantinya akan melayani di beberapa kota besar di Indonesia, Kereta Api Bandara Soekarno Hatta merupakan project terdekat kami," jelasnya.
Selain itu dari sisi bisnis, Bandar Internasional Jakarta Barat merupakan pasar yang cukup potensial di masa mendatang. "Kami berharap penandatanganan MOU pada malam ini antara PT Railink dan PT BIJB merupakan awal kerja sama yang baik dan dapat dikembangkan lebih luas lagi ke depannya," katanya.